Sabilulhuda, Yogyakarta – Upaya meningkatkan kualitas pendidikan agama dan mencetak generasi Qurani terus dilakukan oleh berbagai lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Salah satunya adalah Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Tuk Soko Tunggal, lembaga pendidikan berbasis tahfidzul Quran yang berada di bawah naungan Yayasan Yanbuul Quran (YAQU).
Bersama dengan PP/PA Sabilulhuda, pesantren ini resmi memulai pembangunan madrasah dan pondok pesantren di Jl. Kyai Joyo Tasri RT 01 RW 04, Desa Padas, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Acara peletakan batu pertama yang berlangsung penuh khidmat tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus yayasan, para santri, serta masyarakat sekitar. Turut hadir Gus Kamal, selaku pimpinan Yayasan Yanbuul Quran (YAQU), dan Sigit Hidayat Nuri, pimpinan PP/PA Sabilulhuda, yang juga memimpin doa serta melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan madrasah.
Harapan Dari Pimpinan Yayasan Yanbuul Quran, Gus Kamal
Dalam sambutannya, Gus Kamal menegaskan bahwa pendidikan adalah kewajiban bagi setiap umat manusia. Ia berharap kehadiran madrasah dan pesantren ini dapat menjadi jalan bagi anak-anak di wilayah tersebut untuk memperoleh pendidikan agama yang layak dan berkualitas.
“Menuntut ilmu adalah ibadah. Pembangunan ini bukan sekadar proyek fisik, tapi juga bentuk amal jariyah untuk masa depan generasi penerus Islam,” ujarnya.
Sementara itu, Sigit Hidayat Nuri menyampaikan rasa syukurnya karena pembangunan yang telah direncanakan sejak lama akhirnya bisa terealisasi. Ia mengajak seluruh pihak untuk turut berpartisipasi dalam proses pembangunan ini.
“Banyak anak-anak di wilayah ini belum mendapatkan akses pendidikan yang layak. Dengan adanya madrasah dan pondok pesantren ini, insyaAllah mereka akan punya kesempatan belajar dan menghafal Al-Qur’an dengan baik,” tuturnya.
Selain menjadi pusat pendidikan, pembangunan madrasah dan pondok ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Jalan menuju lokasi yang sebelumnya sulit diakses akan diperbaiki, sehingga memudahkan mobilitas warga dan santri.
Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Tuk Soko Tunggal Berbasis Tahfidzul Quran
Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Tuk Soko Tunggal dirancang untuk menjadi lembaga pendidikan berbasis tahfidzul Quran dengan fokus pada pengembangan akhlak dan kecerdasan spiritual. Melalui kolaborasi antara YAQU dan Sabilulhuda, diharapkan pesantren ini dapat menjadi pusat pembelajaran Al-Qur’an dan tempat lahirnya generasi hafidz yang berilmu, berakhlak mulia, serta siap mengabdi kepada umat dan bangsa.
Pembangunan ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong umat Islam dalam menegakkan pendidikan dan dakwah. “Kun fayakun lillah dengan izin Allah, semoga pembangunan ini berjalan lancar dan membawa berkah bagi kita semua,” tutup Gus Kamal penuh harap.












