Yang Ku tunggu-tunggu

Suara petasan sudah mulai terdengar. Bulan Ramadhan sudah hampir tiba. Raut wajah riang gembira terlihat di semua kalangan, anak-anak maupun orang tua. Banyak kesan-kesan yang membekas di hati mereka ketika bulan Ramadhan. Begitu juga yang dirasakan Irma, dia sangat sangat gembira menyambut datangnya bulan istimewa itu. Melihat iklan di TV tentang Ramadhan, membuatnya tidak sabar akan kedatangan bulan itu.
“Nanti malam sudah mulai sholat tarawih di masjid Irma” Ucap Pak Muh, ayah Irma. Mendengar perkataan ayahnya, seketika Irma girang sekali. Sesegera mungkin ia menyiapkan mukena untuk sholat tarawih nanti malam. Tidak lupa ia menyiapkan uang saku untuk jajan bersama teman-temannya nanti.

Adzan maghrib sudah terdengar. Ayah, ibu, dan Irma segera bergegas ke masjid di dusunnya. Sudah banyak sekali orang yang berada di masjid sampai ada beberapa orang yang menunggu di serambi masjid, disana juga ada teman-teman Irma. Melihat itu, Irma berlari menuju teman-temannya berada. Mereka pun menjalankan sholat maghrib.

Selang beberapa waktu, terdengar pula adzan isya. Mereka juga menjalankan ibadah sholat isya dengan khusyuk. Setelah itu, ibadah yang mereka tunggu-tunggu pun telah tiba, tidak lain adalah sholat tarawih. Mereka sangat khusyuk mendengarkan imam sholat membaca Al-Fatihah dan Suratul Qur’an. Tidak lupa mereka jajan di warung sebelah masjid, setelah jajan mereka melanjutkan sholat tarawih dilanjut dengan sholat witir.

Sholat witir telah usai. Sebelum orang-orang meninggalkan masjid, mereka akan bersalaman antara satu orang dengan yang lain. Sungguh momen itu sangat membekas di hati anak-anak kecil, salah satunya Irma.

Artikel yang Direkomendasikan