‘Umar bin Khattab adalah salah satu dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga, dan di antara ulama serta sahabat beliau termasuk sahabat yang zuhud. Dia mengambil alih kekhalifahan Islam setelah kematian Abu Bakar Ash-Shiddiq pada tanggal 23 Agustus 634 M, bertepatan dengan tanggal dua puluh dua Jumadil Akhir tahun 13 H.
Beliau lahir 13 tahun setelah kelahiran Rasulullah SAW, sekitar 586 M di Mekkah. Dilansir dari buku Kisah Hidup Umar Bin Khattab tulisan Mustafa Murrad (2007), Nabi Muhammad memberinya julukan Al-Faruq atau sang pembeda, karena ia dapat membedakan yang benar dan yang batil. Ada pula kalangan yang berpendapat gelar ini memiliki makna penjaga Rasulullah.
Dalam kepemimpinannya, Umar dikenal sebagai sosok pemimpin yang rajin beribadah demi hajat rakyatnya. Di bawah pemerintahan Umar bin Khatab, kekuasaan Islam tumbuh sangat pesat. Umar melakukan ekspansi besar-besaran untuk menyebarkan pengaruh Islam.
Dalam bidang pemerintahan dan politik, departemen khusus dibentuk sebagai tempat masyarakat dapat mengadu mengenai para pejabat dan negara. Pembentukan Baitul Mal menjadi salah satu pembaharuan ‘Umar dalam bidang ekonomi. Segala capaiannya menjadikan ‘Umar sebagai salah satu khalifah paling berpengaruh sepanjang sejarah.
(Puji)