Sabilulhuda, Yogyakarta: Manfaat Dahsyat Memperdengarkan Bacaan Al-Qur’an Pada Anak -Membiasakan anak mendengarkan bacaan Al-Qur’an itu bukan hanya sebagai kegiatan ibadah saja. Tetapi juga sebagai salah satu bentuk stimulasi terbaik bagi perkembangan otak dan hati mereka.
Banyak orang tua yang mungkin belum menyadarinya betapa besar pengaruh suara lantunan ayat suci terhadap tumbuh kembang anak. Baik dari sisi emosional, spiritual, maupun intelektual.
Beberapa manfaat Bagi Anak Ketika Mendengar Bacaan Alqur’an
1. Melatih Otak Anak Untuk Lebih Mudah Mengingat
Dari penelitian dan juga pengalaman para pendidik menunjukkan bahwa otak anak memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menyerap suara dan pola sejak usia dini. Ketika anak itu sering mendengar lantunan Al-Qur’an, maka secara alami otak mereka dapat membentuk jalur memori yang kuat.
Baca Juga:

5 Cara Pola Asuh Yang Menyenangkan Bagi Orang Tua Dan Anak https://sabilulhuda.org/5-cara-pola-asuh-yang-menyenangkan-bagi-orang-tua-dan-anak/
Bacaan yang diulang-ulang akan tersimpan lebih dalam, yang membuat mereka itu lebih mudah dalam menghafal. Apalagi jika hal ini orang tua melakukannya kepada anak sejak usia dini. Dimana saat otak anak itu masih sangat plastis yaitu mudah kita bentuk dan menerima informasi yang baru.
Jadi, dengan cara kita sebagai orang tua memperdengarkan Al-Qur’an setiap hari sama artinya dengan kita menanamkan benih hafalan yang akan tumbuh kuat dengan seiring waktu.
2. Menumbuhkan Ketenangan Dan Kecerdasan Emosional
Suara Al-Qur’an dapat membawa ketenangan yang unik. Getaran dan ritmenya akan menenangkan hati, bahkan terbukti membantu menstabilkan emosi. Saat anak mendengar bacaan Al-Qur’an, jantung mereka ikut merespons dengan cara yang menenangkan.
Menariknya, para ilmuwan juga menemukan bahwa di jantung manusia terdapat sekitar 40.000 neuron. Yaitu sel otak mini yang juga mampu menyimpan memori. Di sinilah konsep kalbu dalam Islam itu menjadi nyata.
Jantung bukan hanya sebagai organ fisik, tetapi juga sebagai pusat rasa dan kesadaran secara spiritual. Maka, setiap kali anak itu mendengar ayat-ayat Al-Qur’an, bukan hanya otak mereka yang dapat merekam, tapi juga hati mereka.
3. Menumbuhkan Teladan Dari Orang Tua
Seringkali, orang tua ingin anaknya rajin mengaji, tetapi mereka itu lupa untuk mencontohkan. Padahal, anak adalah peniru yang ulung. Jika mereka melihat ayah dan ibunya rajin membaca Al-Qur’an, secara otomatis mereka akan menirunya.

Membentuk Karakter Anak Yang Berkualitas Dengan Mengenal Watak https://sabilulhuda.org/membentuk-karakter-anak-yang-berkualitas-dengan-mengenal-watak/
Maka, jangan hanya memutar murottal tapi juga ngaji bersama. Suasana rumah yang di penuhi dengan bacaan Al-Qur’an akan membentuk budaya spiritual yang kuat. Anak tidak hanya mendengar saja, tapi juga mereka melihat, merasakan, dan menyerap nilai dari teladan orang tuanya.
4. Membentuk Koneksi Antara Otak Dan Hati
Ketika anak itu mendengar dan memahami Al-Qur’an, ada proses luar biasa yang terjadi di dalam diri mereka. Otak mereka akan memproses makna, sementara hati (kalbu) akan merasakan getaran spiritualnya.
Keduanya ini saling terhubung, otak menganalisis, hatinya menuntun. Jika yang tertanam dalam hati anaknya adalah nilai-nilai Al-Qur’an, maka setiap keputusan dan sikap mereka di masa depan akan lebih bijak, penuh kasih, dan sesuai dengan tuntunan Islam.
5. Menumbuhkan Akhlak Dan Prinsip Hidup Islami
Dari lantunan ayat suci yang sering mereka dengar, perlahan-lahan akan terbentuk sebuah memori tentang prinsip hidup yang Islami. Anak akan tumbuh dengan pemahaman bahwa hidup ini harus berjalan sesuai dengan petunjuk Allah.
Apa yang mereka dengar hari ini akan menjadi panduan moral di masa depan. Bacaan Al-Qur’an yang diulang-ulang akan memperkuat pola kebaikan dalam hati mereka, hingga dapat membentuk akhlak mulia dari perilaku sehari-harinya.
Baca Juga: PRINSIP DALAM MENDIDIK ANAK











