Suatu hari Salsa sedang sholat subuh di Masjid Al Ma’ruf. Saat sedang sholat ia merasakan kantuk akibat semalam tidur jam 12 lebih. Di perjalanan pulang Salsa melihat sesuatu ada makhluk yang bergerak di balik semak-semak, ia ketakutan dan segera berlari pulang. Ia tidak sadar bahwa ternyata makhluk itu mengikutinya. Salsa merasa diikuti dan ia pun berhenti berjalan, ia merasa sangat takut, tapi ia juga penasaran. Ternyata benar saja makhluk itu mengikutinya, makhluk itu semakin dekat, dan semakin dekat. Saat makhluk itu sudah sangat dekat dengannya, Salsa malah berteriak kegirangan dan langsung mendekap makhluk itu. “Meong, meong, meong…” kucing itu mengeong di gendongannya.
Tiba-tiba Salsa tersadar bahwa ia harus segera pulang saat cahaya matahari mengenai wajahnya. Ia memutuskan untuk memelihara kucing itu dan ia segera pulang. Sesampainya Salsa di rumah ia langsung memecah celengan ayamnya. “Loh kok celengannya dipecahin sayang?” tanya ibu Salsa heran melihat anaknya memecahkan celengan kesayangannya.
“Ibu tadi Salsa nemuin kucing di jalan pulang dari masjid, terus Salsa mau pelihara, bolehkan ibu? Soalnya kucingnya lucu, Salsa juga kasihan nanti kucingnya kedinginan kalau ditinggal di sana.” tanya Salsa penuh harap. “Terus kenapa celengannya di pecahin?” tanya ibu Salsa lagi. “Itu buat beli makanan kucing ibu.” Jawab Salsa. “Wah, anak ibu ternyata baik banget,” kata ibu sambil mengelus kepala Salsa, Salsa tersenyum senang mendengar ucapan ibunya.
Setelah memecah celengan dan menghitung jumlahnya, Salsa dan ibu pergi ke toko. Di toko Salsa merasa bingung karena ada banyak sekali makanan hewan di sana. “Ibu makanannya banyak sekali.” Kata Salsa dengan polos. “Iya sayang ada banyak banget, kita tanya penjaga tokonya itu aja ya,” ajak ibunya. Salsa dan ibu mendapatkan makanan untuk kucingnya, dan segera pulang.***
( Fidza )