Kunjungan Pondok Al-Hidayah 2 ke Sabilul Huda

Keluarga Pondok Al-Hidayah 2 untuk pertama kalinya berkunjung ke pondok kami tercinta Pondok Pesantren Sabilul Huda. Tujuan datangnya mereka adalah untuk mempererat tali silaturrahmi dengan pondok lain.
Pondok Hidayah 2 yang rela datang jauh-jauh dari Rejosari, Glingo, Bantul untuk ke Sabilul Huda untuk mendapatkan pengalaman baru mereka. Mereka juga mengitari kebun milik Sabilul Huda dan tak lupa untuk membawa buah yang ada seperti labu dan tanaman hias lainnya.
Bu Tri selaku pemimpin Pondok Al-Hidayah 2 merasa bersyukur karena diberi kesempatan untuk datang ke Pondok Sabilul Huda. Ia merasa terinsipirasi dari Panti Asuhan Sabilul Huda.
“Saya bisa hadir di pondok ini, luar biasa. Tak bisa berkata-kata lain selain Masya Allah, kita semua keluarga Al-Hidayah 2 merasa terinsipirasi sekali.” Ucap Bu Tri.
Ia juga mengatakan bahwa dengan kunjungannya ia ke PP/PA Sabilul Huda ini dapat menjadi tonggak untuk pondok Al-Hidayah 2 berubah menjadi lebih baik. Pemimpin Al-Hidayah 2 berharap dapat memiliki kebun anggur yang luas, bangunan-bangunan yang megah, dan mempunyai santri-santri sholeh seperti pada Sabilul Huda.
Bu Tri berkata, “Semoga suatu saat Al-Hidayah 2 mempunyai kebun anggur, bangunan yang seperti ini bagusnya, dan anak-anak sholeh sholehah semua.”
Ia tidak menyesal telah datang ke Sabilul Huda justru ia senang karena selain healing keluar dari pondok, dia juga mendapat banyak ilmu dari Pondok Sabilul Huda.
“Kami tidak kapok-lah telah berkunjung ke sini, justru kami di sini mendapatkan banyak ilmu yang bisa diambil” Lanjut Bu Tri selaku pemimpin Pondok Al-Hidayah 2.
Bu Tri sempat menjawab salah satu pertanyaan dari santri Sabilul Huda yaitu “ada berapa cabang dari Al-Hidayah ?”
Bu Tri pun menjawab, “ Di Pondok Al-Hidayah terbagi atas 3 cabang, cabang 1 merupakan cabang untuk santri Nadhor Quran atau sudah Juz Amma, cabang 2 yaitu untuk santri yang masih jenjang iqra, dan cabang 3 untuk santri yang sudah berumur tua yang ingin Kembali ke jalan Allah. Orang tersebut banyak yang dari sering mabuk, atau bahkan bermaksiat.”
Setelah banyak cerita Keluarga Al-Hidayah 2 pun pulang Kembali ke pondoknya.

(Zuhdi)

Artikel yang Direkomendasikan