pada takdir yang ku sembunyikan,
dari mata orang lain
pada pedih yang tak pernah kalian lihat
aku telah berjalan sejauh ini.
menerjang seluruh nelangsaku sendirian
sendirian, mengajari kuat
hari-hari menjadi makin sombong
menghabisi ku, dalam diriku
aku selalu beruntung
aku masih tetap bernafas esok hari dan kemarin.
pada hari ini, aku telah menunjukkan
sebagian sisi kelam yang ku redam-redam
mungkin aku telah pergi jauh
mengambil nasib yang tak ku tau
atau merawat luka yang tak kunjung reda
tanpa arti, tanpa apapun
aku memang tak pernah mau
hidup yang seperti ini.
tetapi mati tak kan pernah mengobati
tak menyembuhkan
entah berpegang pada siapa nantinya
tapi ku rasa hidup ini selesai.
(Eva)