Kebaikan Menjadi Keburukan

Suatu hari Zukhruf akan pergi ke suatu tempat. Namun, waktu di perjalanan ia mendapati seorang pengamen dipinggir jalan. Ia merasa iba kepadanya, kemudian ia pun menghampiri nya dan memberi uang untuknya. Pengamen itu pun berterima kasih kepada Zukhruf.
Keesokan harinya Zukhruf pun pergi ke suatu tempat. Ia mendapati seorang pengamen itu lagi, Kemudian Zukhruf memberinya makan. “Mengapa engkau bisa seperti ini? “ Tanyanya kepada si pengamen itu.
“Karena menolong orang, “ Jawabnya.
“Menolong orang? “tanya Zukhruf karena merasa bingung dengan perkataan pengamen itu.
“Iya, dahulu aku sering menolong orang di sekitarku. Entah itu untuk hal baik ataupun hal buruk, aku tetap membantunya. Hingga tak terasa waktu dan hartaku hanya untuk menolongnya. “ucapnya
“Apakah engkau menyesalinya?”
“ Tidak, tapi.. Aku tapi aku sedih karena saat aku membutuhkan pertolongannya ia lupa dan menolaknya. Nak, ku beri nasehat. “
Lanjutnya. “ utamakan diri sendiri sebelum menolong orang lain, jangan memaksakan dirimu untuk menolong orang, sebab tidak semua orang membalas kebaikanmu. “ucapnya yang diangguki Zukhruf tanda ia mengerti.
Ada sebuah pepatah dari Tiongkok yang berbunyi “terlalu banyak hal yang baik adalah sesuatu yang buruk. “ contohnya dari kasus pengamen tadi, menolong orang memang merupakan hal yang baik, tapi jika kamu tidak melihat konsekuensinya pada diri sendiri, maka hasilnya akan memburuk. ***

(Eva)

Artikel yang Direkomendasikan