Cukup bara nya, jangan kau beri api lagi
Nanti aku terbakar habis
Aku tahu api ku kecil
Tapi api ku takkan padam di tiup angin lalu
Beginilah aku, membakar sedikit-sedikit
Agar masak hingga tiap pori, meresap dan matang sempurna
Beginilah bentuk ‘usaha’ milikku
Tidak berkobar-kobar, hanya jalan dengan konsisten dan tekad
Hanya sedikit demi sedikit
Karena aku bukanlah jenius yang membakar cepat
Kalau ditambah panasnya aku hanya hancur dengan penyesalan
Aku mengejar mimpiku dengan tempo teratur, ritme yang perlahan
Karena itulah kesanggupanku
Jangan kau ikut campur
(Eva)