Jangan Bobor Kates! Sayur Pepaya Muda Lembut dari Pakem – Di kawasan Pakem, Sleman, sebuah daerah sejuk di lereng selatan Gunung Merapi terdapat satu sajian rumahan yang kerap hadir dalam menu sehari-hari masyarakat: Jangan Bobor Kates.
Kata “jangan” berarti sayur, sementara “bobor” merujuk pada kuah santan encer yang di masak dengan bumbu rempah sederhana. Adapun “kates” adalah nama lokal untuk pepaya, dan dalam masakan ini di gunakan bagian buahnya yang masih muda dan belum menguning.
Pepaya muda di parut kasar atau di iris tipis, lalu di rebus dalam santan yang di bumbui rempah khas Jawa. Hasilnya adalah sayur berkuah lembut, sedikit gurih, dengan rasa manis alami dari pepaya dan aroma segar daun salam serta kencur.
Di tengah udara dingin Pakem yang menyusup ke tulang, semangkuk Jangan Bobor Kates dengan nasi hangat dan tempe garit goreng adalah bentuk kebahagiaan sederhana yang dalam.
Resep Jangan Bobor Kates Pakem (Pepaya Muda Berkuah Santan)
Bahan-bahan:
1 buah pepaya muda ukuran sedang (kupas, cuci, serut kasar atau iris tipis)
750 ml santan encer
200 ml santan kental
2 lembar daun salam
1 batang serai, memarkan
2 cm kencur, memarkan
Garam dan gula secukupnya
Bumbu Halus:
6 butir bawang merah
3 siung bawang putih
2 butir kemiri
1 sdt ketumbar sangrai
½ sdt terasi (opsional, sesuai selera)
Cara Membuat:
1. Siapkan Pepaya Muda:
Setelah di parut atau diiris, rendam pepaya dalam air garam selama 10–15 menit untuk mengurangi getah dan rasa sepet. Kemudian bilas bersih dan tiriskan.
2. Tumis Bumbu:
Haluskan semua bumbu, lalu tumis bersama daun salam, kencur, dan serai hingga harum.
3. Masak dengan Santan Encer:
Tuang santan encer ke dalam tumisan. Aduk rata dan didihkan.
4. Masukkan Pepaya:
Masukkan pepaya muda ke dalam kuah santan. Masak hingga empuk dan meresap, sambil sesekali di aduk perlahan agar santan tidak pecah.
5. Tambahkan Santan Kental:
Setelah pepaya empuk, tuang santan kental. Masak kembali dengan api kecil hingga mendidih sebentar.
6. Bumbui:
Tambahkan garam dan gula secukupnya. Koreksi rasa. Jangan Bobor Kates biasanya memiliki rasa gurih yang lembut, sedikit manis alami dari pepaya.
7. Sajikan:
Angkat dan sajikan dalam keadaan hangat. Lebih nikmat di sandingkan dengan tempe goreng dan sambal bawang.
Penutup: Rasa Lembut dari Tanah Subur
“Jangan Bobor Kates” bukan hanya tentang rasa, tapi juga tentang kenangan. Ia adalah sayur yang kerap hadir di dapur-dapur petani, saat musim panen pepaya, atau sebagai sajian bersahaja saat kenduri dan pertemuan keluarga.
Di balik kesederhanaannya, ada jejak filosofi: kesabaran, keikhlasan, dan rasa syukur atas limpahan alam.
Dari ladang Pakem yang teduh, dari tangan ibu yang penuh kasih, semangkuk Jangan Bobor Kates membawa kehangatan yang tak bisa di beli: rasa rumah
