Istighfar Seorang Anak Mengejutkan Orang Tuanya di Surga

Istighfar Seorang Anak Mengejutkan Orang Tuanya di Surga – Allah ﷻ akan meninggikan derajat setiap orang tua dengan amalan anak-anaknya. Keutamaan dan kemurahan yang di limpahkan Allah ﷻ kepada para orang tua melalui doa anak-anaknya tertuang pada hadis yang di riwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu dia berkata, ‘Rasulullah ﷺ bersabda,

إِنَّ اللهَ – عز وجل – لَيَرْفَعُ الدَّرَجَةَ لِلْعَبْدِ الصَّالِحِ فِي الْجَنَّةِ، فَيَقُولُ: يَا رَبِّ أَنَّى لِي هَذِهِ؟ , فَيَقُولُ: بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِكَ لَكَ

“Sesungguhnya Allah ﷻ benar-benar akan mengangkat derajat seorang hamba shalih di surga. Lantas hamba itu berkata, ‘Wahai Rabb-ku, bagaimana aku mendapatkan derajat ini?’ Maka Allah subhaanahu wata’aalaa berfirman, ‘Dengan sebab istighfar (permohonan ampun) anakmu untukmu.’
(HR. Ahmad (10618), Ibnu majah (3660), Shahiih al-Jaami’ (1617), as-Shahiihah (1598))

keutamaan istighfar seorang anak bagi orang tuanya

Maksud dari hadits ini adalah ketika orang tua di karuniai anak sholeh ataupun shalehah yang selalu beristighfar atau memohonkan ampun untuk orang tuanya baik ketika mereka masih hidup ataupun sudah wafat, maka ini akan bermanfaat bagi kehidupan orang tua di dunia dan akhiratnya. Orang tua tersebut akan mendapat derajat yang tinggi di surga, di sebabkan istighfar anaknya untuknya kepada Allahسبحانه وتعالى.

Adapun pelafalan ucapan istighfar اسْتَغْفِرِ اللهَ adalah untuk diri sendiri. Jika di niatkan kepada ayah kita ataupun orang lain dengan kalimat اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ “Yaa Allah, ampunilah dosanya”
Atau kepada ibu kita اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَ Atau bisa juga dengan doa yang telah masyhur yang termaktub dalam hadits.

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرًا

“Ya Tuhanku ampunilah aku dan kedua orangtuaku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka telah menyayangiku di waktu kecil“.
(al-‘Iraqiy berkata, ‘Di riwayatkan oleh Abu Dawud, Ibnu Majah dengan sanad hasan dari hadits Abu Usaid as-Sa’idiy)

Dan masih banyak lagi Amalan-amalan untuk berbakti pada orang tua yang sudah wafat. Maka sudah sepantasnya kita sebagai seorang anak tetaplah berbakti pada orang tua kita sekalipun beliau telah wafat.

Wallahu A’lam
BAARAKALLAHU FIIKUM

( YUNI )