Gejala-gejala dan Penyebab Usus Buntu

Penyakit usus buntu atau apendisitis adalah infeksi pada rongga usus buntu. Penyakit ini bisa menyerang anak-anak ataupun orang dewasa.

Kebanyakan penderita usus buntu berkisar dari usia 10-30. Setiap orang bisa mengalami gejala yang berbeda-beda tergantung usia dan posisi usus buntu.

Gejala yang harus diperhatikan yaitu,

1. Sakit atau nyeri di bagian kanan bawah perut, rasa sakit ini disebabkan oleh radang usus buntu dan akan terasa semakin sakit jika penderita batuk, bersin, berbicara, atau menggerakkan tubuh.

2. Sembelit atau diare, jika sembelit atau diare berlangsung selama lebih dari tiga hari disertai nyeri kemungkinan seseorang menderita usus buntu.

3. Mual dan muntah.

4. Demam, demam akan semakin parah jika penyakit berkelanjutan.

5. Perut kembung, perut yang kembung lebih dari 8 jam bahkan setelah tidur bisa

6. Kehilangan nafsu makan.

Jika gejala-gejala tersebut dirasakan sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan. Umumnya, jika dokter mencurigai seseorang menderita radang usus buntu, mereka akan segera menanganinya untuk menghindari pecah.

Iritasi pada saluran pencernaan, infeksi parasit, kecelakaan, dan tumor adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan usus buntu meradang. Jika terlambat ditangani, bisa saja usus buntu semakin meradang dan pecah sehingga menimbulkan infeksi di bagian tubuh yang lain. Infeksi yang dibiarkan dan tidak segera diobati dapat menyebar ke bagian usus lain dan menyebabkan infeksi lebih parah.

Gejala usus buntu yang dialami wanita hamil berbeda dari gejala biasanya. Rasa sakit yang dirasakan bukan di bagian bawah perut melainkan di bagian atas perut.

Dikutip dari kompas.com ketika gejala-gejala muncul jangan makan, minum, atau mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, menggunakan pencahar, atau bantal pemanas Melansir Health Line, Penyakit usus buntu belum bisa dipastikan.

Banyak hal yang bisa berpotensi menyumbat usus buntu, di antaranya Penumpukan kotoran yang mengeras, folikel limfoid yang membesar, benda asing, cacing usus atau parasit, cedera traumatis, tumor.

Usus buntu yang tersumbat berpotensi menyebabkan perkembangbiakan bakteri di dalamnya. Juga berpotensi terjadi pembengkakan dan timbul cairan nanah.*** (Bayu)

Artikel yang Direkomendasikan