Doa Untuk Orang Tua Yang Sudah Meninggal

Seorang anak muslim berdoa khusyuk di samping makam orang tuanya dengan suasana tenang dan penuh haru.
Doa tulus seorang anak untuk orang tua yang telah meninggal adalah bentuk bakti yang tidak akan pernah terputus.

Doa Untuk Orang Tua Yang Sudah Meninggal – Ketika orang tua meninggal, menyisakan rasa kehilangan yang dalam bagi seorang anak. Apalagi saat anak merasa belum bisa membahagiakan orang tuanya. Sedih, menangis kala sendiri, seperti kehilangan arah.

Kematian Adalah takdir hidup yang pasti terjadi. Akan tetapi hubungan anak dan orang tua tidak akan terputus walaupun sudah berbeda alam. Meskipun orang tua telah wafat, anak masih bisa berbakti kepada mereka yaitu dengan mendoakan mereka.

Seorang anak muslim berdoa khusyuk di samping makam orang tuanya dengan suasana tenang dan penuh haru.
Doa tulus seorang anak untuk orang tua yang telah meninggal adalah bentuk bakti yang tidak akan pernah terputus.

Tanda bakti dan hadiah untuk orang tua yang sudah meninggal

Mendoakan orang tua yang sudah meninggal Adalah bentuk bakti seorang anak. Yang bisa dilakukan dengan menghadiahkan berupa doa dan permohonan ampunan kepada Allah untuk kedua orang tuanya yang telah meninggal. Hal itu sebagaimana keterangan Syekh M Nawawi Banten berikut ini:

هَدَايَا الْأَحْيَاءِ لِلْأَمْوَاتِ الدُّعَاءُ وَالْإِسْتِغْفَارُ

Artinya: “Hadiah orang-orang yang masih hidup kepada orang-orang yang telah meninggal dunia adalah doa dan permohonan ampunan kepada Allah (istighfar) untuk mereka.” (Lihat: Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Fikr: tt], halaman: 281). 

Rasulullah SAW bersabda:

Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya.” (HR. Muslim)

Hadits ini menegaskan bahwa doa anak adalah salah satu bentuk amal yang terus mengalir bagi orang tua, sekalipun mereka telah meninggal. Doa menjadi jembatan spiritual antara anak dan orang tua yang berada di alam barzakh. Doa menjadi pengikat kasih sayang yang abadi antara anak dan orang tua.

Doa-doa yang bisa dipanjatkan untuk orang tua yang sudah meninggal:

1. Doa Memohon Ampunan dan Rahmat

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

Allahumma ighfir liwalidayya warhamhuma kama rabbayani saghira

Artinya: “Ya Allah, ampunilah kedua orang tuaku dan rahmatilah mereka sebagaimana mereka membesarkanku saat kecil.”

2. Doa Mohon Ampun Secara Umum Dan Khusus

    Doa permohonan ampunan kepada Allah untuk umat Islam secara umum dan khususnya kepada kedua orang tua, guru. Mereka yang berjasa, dan mereka yang memiliki hak tertentu atas diri kita yang belum sempat terselesaikan karena beberapa hal. 

    للَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا

     Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā’i minhum wal amwāt, min masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā’inā, wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddārinā, wa asātidzatinā, wa mu‘allimīnā, wa li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi ‘alaynā.

     Artinya: “Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.”

    Baca Juga:

    Doa Untuk Kedua Orang Tua: Keutamaan, Lafal, Dan Manfaatnya

    Doa Untuk Kedua Orang Tua: Keutamaan, Lafal, Dan Manfaatnya https://sabilulhuda.org/doa-untuk-kedua-orang-tua-keutamaan-lafal-dan-manfaatnya/

    3. Doa permohonan rahmat, ampunan, dan syafaat bagi mereka yang bersyahadat secara umum.

    اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ.

     اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَه

     اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ.

    Latin: Allāhummaghfir lahum, warhamhum, wa ‘āfihim, wa’fu ‘anhum.

    Allāhumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafā’ata ‘alā ahlil qubūri min ahli lā ilāha illallāhu Muhammadun rasūlullāh.

    Artinya: “Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa’at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat.

    4. Doa Untuk Ketenangan di Alam Kubur

    اللَّهُمَّ اجْعَلْ قَبْرَهُمَا رَوْضَةً مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ

    Allahumma aj‘al qabarahuma rawdhatan min riyad al-jannah

    Artinya: “Ya Allah, jadikanlah kubur mereka sebagai taman dari taman-taman surga.”

    5. Doa Mohon Kebaikan di Dunia dan Akhirat

    Doa untuk kedua orang tua yang telah meninggal ada baiknya ditutup dengan doa sapu jagad, shalawat Nabi, dan pembacaan surat Al-Fatihah. 

     رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ

    Rabbanā ātina fid duniā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūna, wa salāmun ‘alal mursalīna, wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin, wa ‘alā ālihī, wa shahbihī, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil ‘alamīn. Al-Fatihah.

    Artinya: “Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul.

    Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.” (baca Surat Al-Fatihah). 

    Demikian doa-doa yang dapat di panjatkan untuk orang tua yang sudah wafat. Kita dapat berdoa setelah melaksanakan sholat atau di waktu-waktu mustajab.

    Dengan mendoakan orang tua yang sudah wafat, hubungan orang tua dan anak tidak akan terputus walaupun sudah tiada di dunia.

    Baca Juga: Perbanyak Doa Untuk Orang Tua