Doa Saat Memejamkan Mata Orang Meninggal Dan Maknanya

Ilustrasi seseorang sedang memejamkan mata jenazah dengan lembut sambil berdoa, latar bernuansa merah kecokelatan dengan kaligrafi Allah.
Ilustrasi doa saat memejamkan mata orang meninggal sebagai bentuk penghormatan terakhir dan doa bagi almarhum.

Sabilulhuda, Yogyakarta: Doa Saat Memejamkan Mata Orang Meninggal Dan Maknanya – Kehilangan orang yang kita cintai merupakan suatu momen yang sangat mengharukan bagi diri kita sendiri ataupun orang lain.

Maka salah satu amalan yang diajarkan dalam Islam saat mendampingi saudara yang berpulang adalah dengan membaca doa ketika memejamkan mata orang yang meninggal. Doa ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terakhir, tetapi juga sebagai wujud kepedulian dan pengharapan kita akan rahmat Allah SWT bagi almarhum atau almarhumah.

Makna Dan Hukum Memejamkan Mata Orang Meninggal

Saat seseorang itu baru saja menghembuskan nafas terakhirnya, matanya kadang masih terbuka. Oleh karena itu, bagi keluarga atau orang muslim lain yang hadir dianjurkan untuk memejamkan kedua mata almarhum sambil mengucapkan doa.

Baca Juga:

Hukumnya adalah sunnah, sebagai bentuk mengikuti teladan Rasulullah SAW. Tindakan penuh kelembutan ini mencerminkan rasa hormat dan menjaga kesopanan terhadap jenazah.

Bacaan Doa Ketika Memejamkan Mata Mayit

Berikut adalah lafadz doa yang dapat dibaca dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِفُلاَنٍ (بِاسْمِهِ) وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ فِي الْمَهْدِيِّيْنَ، وَاخْلُفْهُ فِيْ عَقِبِهِ فِي الْغَابِرِيْنَ، وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ، وَافْسَحْ لَهُ فِيْ قَبْرِهِ وَنَوِّرْ لَهُ فِيْهِ.

Allaahummaghfir lifulaan (bismihi), warfa’ darojatahu fiil mahdiyyiin, wakhlufhu fii ‘aqibihi fiil ghoobiriin, waghfir lanaa wa lahu, yaa robbal ‘aalamiin, wafsah lahu fii qobrihi wa nawwir lahu fiihi.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah si Fulan (hendaklah menyebut namanya), angkatlah derajatnya bersama orang-orang yang mendapat petunjuk, berilah penggantinya bagi orang-orang yang ditinggalkan sesudahnya. Dan ampunilah kami dan dia, wahai Tuhan seru sekalian alam. Lebarkan kuburannya dan berilah penerangan di dalamnya.”

Selain doa diatas, terdapat juga anjuran untuk mengucapkan kalimat-kalimat baik lainnya. Ketika Ummu Salamah mendengar kabar kematian seseorang, beliau menyarankan untuk mengucapkan:

اَلسَّلَامُ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Assalaamu ‘alal mursaliin, wal hamdulillaahi rabbil ‘alamiin.

Artinya: “Salam sejahtera atas para utusan Allah, dan segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”

Baca Juga:

Ilustrasi renungan Islam tentang orang yang paling merugi di dunia, seorang pria merenung dengan bayangan kain kafan di alam kubur.

Orang Yang Paling Merugi Di Dunia Menurut Islam https://sabilulhuda.org/orang-yang-paling-merugi-di-dunia-menurut-islam/

Tata Cara Dan Adab yang Perlu Diperhatikan

1. Lakukan dengan lembut dan penuh khidmat.

  • Tutup kedua mata serta rapatkan rahangnya menggunakan tangan dengan hati-hati.

2. Ucapkan doa dengan khusyuk.

  • Meski singkat, bacalah dengan penuh penghayatan.

3. Mendoakan kebaikan.

  • Setelah memejamkan mata, lanjutkan dengan mendoakan agar dosa-dosa almarhum diampuni dan diterima semua amal ibadahnya.

Hikmah Dan Pelajaran

Ritual ini mengajarkan kita tentang hakikat kematian yang pasti datang pada setiap jiwa. Momen ini sebagai pengingat yang kuat untuk senantiasa mempersiapkan bekal amal shalih.

Dengan mendoakan orang yang telah meninggal, kita juga diajarkan untuk mempererat tali persaudaraan, tidak hanya dengan sesama muslim yang masih hidup, tetapi juga yang telah wafat.

Semoga artikel singkat tentang doa ketika memejamkan mata orang meninggal ini bisa bermanfaat. Mari kita selalu mengingat kematian dan memperbanyak bekal untuk kehidupan yang kekal di akhirat nanti.

Baca Juga: Perbanyak Doa Untuk Orang Tua