Doa Pembuka Dan Penutup Majelis

Doa Pembuka Dan Penutup Majelis
Doa Pembuka Dan Penutup Majelis
Doa Pembuka Dan Penutup Majelis
Doa Pembuka Dan Penutup Majelis

Doa Pembuka Dan Penutup Majelis – Ketika melaksanakan sebuah majelis atau pertemuan tentunya kita mengharapkan keberkahan dan keberhasilan dari acara tersebut. Salah satunya dengan membaca doa pembuka dan penutup majelis.

Dengan membaca doa, kita mengundang rahmat Allah ke dalam majelis sehingga ilmu yang disampaikan lebih bermanfaat dan suasana pertemuan menjadi lebih harmonis.

Berikut Ini Bacaan Doa Pembuka Dan Penutup Majelis Yang Di Ajarkan Rosulullah SAW

Doa Pembuka Majelis

Dalil anjuran doa pembuka majelis

Rasulullah Saw bersabda: “Jika seseorang masuk ke dalam suatu majelis, lalu mengucapkan: ‘Bismillah, wassalatu wassalamu ‘ala Rasulillah’ (Dengan nama Allah, shalawat dan salam untuk Rasulullah), maka setan akan berkata: “Tidak ada keselamatan bagiku di majelis ini.” (HR. Ibnu Sunni)

Bacaan Doa Pembuka Majelis

Berikut bacaan doa pembuka majelis yang diajarkan dalam Islam:

Arab:

بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ

Latin:”Bismillah, walhamdulillah, wassalatu wassalamu ‘ala Rasulillah”.

Artinya: “Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, shalawat dan salam untuk Rasulullah”.

Baca Juga:

Doa Untuk Kedua Orang Tua: Keutamaan, Lafal, Dan Manfaatnya

Doa Untuk Kedua Orang Tua: Keutamaan, Lafal, Dan Manfaatnya https://sabilulhuda.org/doa-untuk-kedua-orang-tua-keutamaan-lafal-dan-manfaatnya/

Arab:

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ . أَمَّا بَعْدُ

Latin: “Innal hamdalillaah, nahmaduhuu, wa nasta’iinuhu, wa nastagh-firuh. Wa na’uudzu billaahi min syuruuri anfusinaa, wa min sayyi-aati a’maalinaa. Man yahdihillaahu falaa mudhilla lah, wa man yudh-lil falaa haadiya lah. Wa asyhadu al-laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh. Ammaa ba’du.

Artinya: “Segala puji hanya kepada Allah, kita memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan kejelekan amal perbuatan kita. Barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya.

Dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya,”

Doa ini menjadi pengingat bahwa segala aktivitas harus di mulai dengan menyebut nama Allah dan memohon keberkahan melalui shalawat kepada Nabi Muhammad Saw.

Doa Penutup Majelis

Dalil Anjuran Doa Penutup MajelisRasulullah Saw bersabda:

“Barangsiapa duduk dalam suatu majelis, lalu banyak terjadi di dalamnya perkataan sia-sia, kemudian sebelum berdiri ia membaca: ‘Subhanaka Allahumma wa bihamdika, asyhadu alla ilaha illa anta, astaghfiruka wa atubu ilaik’

(Maha Suci Engkau ya Allah, aku memujiMu, aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau, aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu), maka Allah akan mengampuni kesalahan-kesalahannya dalam majelis itu.” (HR. Abu Dawud)

Bacaan Doa Penutup Majelis (Kaffaratul Majelis)

Arab:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

Latin: “Subhanakallahumma wa bihamdika, asyhadu alla ilaha illa anta, astaghfiruka wa atubu ilaik.”

Artinya: “Maha Suci Engkau ya Allah, aku memujiMu, aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau, aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”

Doa ini membantu menghapus dosa-dosa kecil yang mungkin terjadi selama majelis, seperti ghibah atau ucapan tidak bermanfaat.

Berikut Beberapa Tips Mengamalkan Doa dalam Majelis

Ajarkan kepada Peserta

Pastikan semua yang hadir memahami pentingnya doa pembuka dan penutup.

Gunakan Bahasa yang Mudah Di pahami

Jika majelis terdiri dari berbagai kalangan, jelaskan makna doa dengan bahasa sederhana.

Konsisten Membacanya

Jadikan kebiasaan agar doa menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap pertemuan.

Doa pembuka dan penutup majelis bukan sekedar tradisi, melainkan sunnah yang penuh berkah. Dengan mengamalkannya, kita memohon perlindungan Allah dan membersihkan majelis dari hal-hal yang tidak bermanfaat.

Mari biasakan membaca doa ini dalam setiap pertemuan agar ilmu dan diskusi yang di lakukan membawa kebaikan dunia dan akhirat.

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat di amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin.

Baca Juga: Doa Kemenag Dalam Pembukaan Kenduri Seni Melayu