Doa Memohon Perlindungan Dari Hewan Melata, Berbisa & Berbahaya – Mempunyai rumah di pinggir kali atau di tengah sawah, atau jauh dengan tetangga, seringkali membuat kita menjadi kawatir akan datangnya mara bahaya.
Seperti bahaya dari hewan berbisa seperti ular, kalajengking, lipan atau serangga beracun lainnya. kita menjadi Kawatir apabila hewan-hewan tersebut dapat masuk rumah, apalagi masih mempunyai anak kecil.
Selain waspada kita juga diajurkan untuk selalu berdoa setiap saat untuk keselamatan keluarga.

Berikut Ini Doa Mohon Perlindungan Dari Hewan Buas, Melata Dan Berbisa
1. doa yang diajarkan Rasulullah SAW :
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A‘ūdzu bikalimātillāhit-tāmmāti min syarri mā khalaq
Artinya: “ Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya.”
Imam Ahmad dan Imam An-Nasa’i meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, “barangsiapa membaca doa ini pada sore hari sebanyak tiga kali, tidak berbahaya baginya sengatan (binatang berbisa) pada malam itu.”
2. doa yang dapat diamalkan ketika singgah di suatu tempat:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقْ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَدُبُّ فِي الْأَرْضِ
Allahumma innī a‘ūdzu bika min syarri mā khalaq, wa min syarri mā yadubbu fil-ardh
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang Engkau ciptakan dan dari kejahatan yang merayap di bumi.”
Baca Juga:

5 Doa Tolak Bala: Amalkan Supaya Selamat Dunia Akhirat https://sabilulhuda.org/5-doa-tolak-bala-amalkan-supaya-selamat-dunia-akhirat/
3. doa untuk berlindung dari bahaya ular.
Doa yang dapat kita baca untuk diri sendiri:
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmāti min kulli syaithānin wa hāmmatin wa min kulli ‘aynin lāmmah.
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala setan, hewan melata, dan segala penyakit ain yang ditimbulkan mata jahat.”
berikut ini adalah lafal doa yang dibaca oleh Rasulullah untuk melindungi kedua cucunya, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
أُعِيْذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
U‘īdzukuma bi kalimātillāhit tāmāti min kulli syaithānin wa hāmmatin wa min kulli ‘aynin lāmmah.
Artinya, “Aku melindungi kalian berdua dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala setan, hewan melata, dan segala penyakit ain yang ditimbulkan mata jahat.”
4. Doa berlindung dari ancaman hewan yang berbahaya
يا أرض ربي وربك الله أعوذ بالله من شرك ومن شر ما فيك وشر ما خلق فيك وشرِّ ما يدبّ عليك أعوذ بك من أسد وأسود من الحية والعقرب ومن ساكن البلد ومن والد وما ولد
Ya Ardhu, rabbi wa rabbukallah. A‘udzu billah min syarriki wa syarri ma fiki wa syarri ma khuliqo fiki wa syarri ma yadubbu ‘alaiki. A‘udzu bika min asadin wa aswad minal hayyah wal ‘aqrob wa min sakinil balad, wa min walidin wa ma walad.
Artinya: “Wahai Bumi, Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah. Aku berlindung pada Allah dari keburukanmu, keburukan makhluk yang ada di dalammu, keburukan makhluk yang diciptakan di dalammu, keburukan makhluk melata di atasmu. Aku berlindung dari singa, ular dan kalajengking hitam, jin penghuni daerah ini, dan iblis beserta keturunannya.” [HR Abu Daud dan an-Nasai].
Walaupun hewan yang disebut dalam doa ini hanya sebatas ular, singa dan kalajengking. Namun pada hakikatnya doa ini agar kita terhindar dari semua hewan berbahaya tersebut.
5. Doa yang kerap dibaca untuk mencegah atau mengusir ular dan hewan berbahaya lainnya
Doa ini terdapat dalam Q.S. Ash Shaffaat ayat 79,
سَلَامٌ عَلَىٰ نُوحٍ فِي الْعَالَمِينَ
Salamun ‘ala nuhin fil “alamiin
Artinya: “Kesejahteraan di limpahkan atas Nuh di seluruh alam.”
Sebagian para ulama mengatakan bahwa hewan-hewan tersebut telah melakukan perjanjian dengan Nabi Nuh ‘alaihi salam untuk tidak merugikan dan mengganggu siapapun ketika mereka naik ke kapal atau bahtera beliau.
Selain doa sebagai kebiasaan harian, kita juga harus berikhtiar secara lahir yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan. Serta menutup celah rumah agar tidak di masuki hewan berbisa dan berhati-hati di manapun juga.
Baca Juga: Memperbanyak Istighfar: Kunci Kehidupan yang Bersih dan Bermakna