Cerita Part 19: Kisah Asal Usul Permusuhan Anjing & Kucing

Anjing lucu dan kucing imut sedang duduk bersama di tepi sungai dengan latar rumah dan pepohonan hijau bergaya animasi Cocomelon.
Ilustrasi anjing dan kucing yang tampak akrab di tepi sungai, menggambarkan awal mula persahabatan sebelum munculnya permusuhan dalam dongeng anak.

Kisah Asal Usul Permusuhan Anjing & Kucing – Dahulu kala, hewan anjing dan kucing hidupnya rukun dan juga sebagai sahabat baik. Mereka keduanya sering bermain bersama, saling membantu, dan bahkan berbagi makanan.

Namun, suatu hari ada peristiwa kecil yang pada akhirnya membuat hubungan keduanya retak. Kemudian menjadi asal mula permusuhan anjing dan kucing yang kita kenal sampai sekarang ini.

Anjing lucu dan kucing imut sedang duduk bersama di tepi sungai dengan latar rumah dan pepohonan hijau bergaya animasi Cocomelon.
Ilustrasi anjing dan kucing yang tampak akrab di tepi sungai, menggambarkan awal mula persahabatan sebelum munculnya permusuhan dalam dongeng anak.

Awal Persahabatan Anjing Dan Kucing

Pada suatu pagi yang cerah, ada seekor anjing bernama Guguk sedang menyapa temannya, yaitu seekor kucing bernama Mio. “Selamat pagi, Mio! Nanti malam kita makan bersama yuk. Aku masih punya sisa daging untuk dibakar.”
Mio lalu tersenyum senang, “Wah kebetulan sekali, aku juga punya ikan untuk dibakar. Pasti lezat kalau kita makan bersama.”

Maka sejak saat itu, mereka berdua sering makan bersama. Guguk sangat menyukai masakan Mio, terutama saus asam manis buatannya. Persahabatan mereka tampak begitu indah.

Perjalanan Ke Rumah Teman Baru

Suatu hari, Guguk mengajak Mio pergi menyeberangi sungai untuk mengunjungi temannya yang baru pindah. Namun ada satu masalah: Mio tidak bisa berenang.

“Tenang saja, aku akan membantumu menyeberang. Aku kan perenang yang handal,” kata Guguk dengan penuh semangat.

Baca Juga:

Mio pun akhirnya setuju. Saat mencoba menyeberang, Mio hampir tenggelam. Untunglah Guguk dengan sigap menolongnya. Mio pun sangat berterima kasih. Maka sebagai balasannya, guguk berjanji akan membantu membereskan rumah Mio sampai sahabatnya itu pulih karena sakit dan kelelahan.

Munculnya Rasa Malas

Beberapa hari kemudian, Mio sudah mulai terbiasa dilayani oleh Guguk. Awalnya ia merasa bersalah, tapi lama-lama ia menikmatinya. Setiap kali Guguk datang, Mio selalu berpura-pura masih sakit agar terus dirawat.

“Aduh, badanku masih sakit, Guguk. Tolong bersihkan halaman rumahku ya,” pinta Mio dengan nada manja.

Padahal sebenarnya ia sudah sehat kembali. Guguk yang polos pun percaya dan terus membantu sahabatnya itu dengan tulus.

Namun, kelicikan Mio akhirnya terbongkar. Guguk melihat sendiri bahwa Mio sudah sehat dan bisa beraktivitas. Guguk merasa sangat kecewa dan marah karena merasa di bohongi.

Permusuhan Yang Dimulai

Sejak hari itu, persahabatan mereka tidak pernah sama lagi. Guguk merasa dikhianati, sementara Mio malu karena ketahuan berbohong. Mereka pun sering bertengkar setiap kali bertemu.

Itulah asal mula permusuhan antara anjing dan kucing. Hingga kini, kita masih sering melihat keduanya tidak akur dan saling mengejar di mana pun mereka bertemu.

Pesan Moral Dongeng

Dari kisah ini, kita bisa belajar bahwa kejujuran sangat penting dalam persahabatan. Jika kita berbohong atau memanfaatkan kebaikan orang lain, persahabatan yang indah bisa berubah menjadi permusuhan.

Janganlah malas atau berpura-pura sakit hanya untuk dilayani. Jadilah sahabat yang tulus, saling membantu, dan tidak menyakiti perasaan teman. Dengan begitu, persahabatan akan bertahan lama dan membawa kebahagiaan.

Baca JugaBuku Dongeng Gratis Tersedia di Situs Kemdikbud