Cerita Anak Muslim (Part-9): Kisah Para Burung Dalam Al-Qur’an

Dua burung berwarna biru dan oranye bermain ceria di taman hijau yang penuh pepohonan dan bunga berwarna-warni.
Ilustrasi dua burung lucu sedang bermain di alam yang indah, menggambarkan suasana ceria dalam dongeng anak muslim berjudul “Kisah Para Burung dalam Al-Qur’an”.

Cerita Anak Muslim (Part-9): Kisah Para Burung Dalam Al-Qur’an – Di dalam Al-Qur’an, ada banyak kisah yang Allah ceritakan agar kita bisa belajar mengambil pelajaran. Salah satunya adalah kisah para burung. Ya, burung-burung yang tampak kecil itu ternyata punya peran besar dalam banyak kisah para nabi. Yuk, kita dengarkan kisah para burung yang luar biasa dalam Al-Qur’an ini!

Burung Tanah Liat Nabi Isa A.S.

Pada masa Nabi Isa Alaihissalam, banyak orang yang tidak percaya bahwa Allah mampu menghidupkan kembali sesuatu yang sudah mati. Mereka meragukan kekuasaan Allah dan menuduh Nabi Isa sebagai seorang pembohong.

Namun, Nabi Isa tidak marah. Beliau justru membalas dengan senyuman dan mengambil segenggam tanah liat. Dengan rasa tenang, beliau kemudian membentuk tanah itu menjadi seekor burung kecil. Setelah selesai, Nabi Isa berdoa kepada Allah agar burung tanah liat itu diberi kehidupan.

Dua burung berwarna biru dan oranye bermain ceria di taman hijau yang penuh pepohonan dan bunga berwarna-warni.
Ilustrasi dua burung lucu sedang bermain di alam yang indah, menggambarkan suasana ceria dalam dongeng anak muslim berjudul “Kisah Para Burung dalam Al-Qur’an”.

Subhanallah! Maka dengan izin Allah, burung itu hidup dan terbang di hadapan orang-orang yang tadinya tidak percaya. Mereka semua takjub melihat keajaiban tersebut. Maka sejak saat itu, banyak orang yang sadar bahwa hanya Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang mampu menghidupkan sesuatu dari tiada menjadi ada.

Dari kisah ini, kita bisa mengambil pelajaran bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah. Dan mukjizat para nabi hanyalah bukti kekuasaan-Nya, bukan karena kekuatan dari nabi itu sendiri.

Burung-Burung Nabi Ibrahim A.S.

Kisah burung juga muncul dalam cerita Nabi Ibrahim Alaihissalam. Pada suatu hari, Nabi Ibrahim memohon kepada Allah,

“Ya Allah, tunjukkan kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang yang sudah mati.”

Kemudian Allah bertanya, “Apakah engkau ragu, wahai Ibrahim?”

Nabi Ibrahim lalu menjawab dengan lembut, “Tidak, ya Allah. Aku hanya ingin hatiku semakin yakin.”

Lalu Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mengambil empat ekor burung. Burung-burung itu disembelih, kemudian jasadnya diletakkan di empat bukit yang berbeda. Setelah itu, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk memanggil mereka.

Baca Juga:

Ilustrasi dongeng anak muslim tentang mukjizat Nabi Musa AS yang menampilkan tongkat berubah menjadi ular dan ikan yang hidup kembali di padang pasir.

Cerita Anak Muslim (Part-8): Kisah Tongkat Ular & Ikan Yang Hidup Kembali https://sabilulhuda.org/cerita-anak-muslim-part-8-kisah-tongkat-ular-ikan-yang-hidup-kembali/

Dan sungguh menakjubkan! Burung-burung itu hidup kembali dan terbang ke arah Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim pun bersujud dan memuji kebesaran Allah.

Dari kisah Burung ini mengajarkan bahwa iman yang kuat bukan berarti tidak boleh bertanya. Justru dengan bertanya dan mencari kebenaran, hati kita bisa semakin mantap dalam keimanan.

Hikmah Dari Kisah Para Burung

Burung-burung dalam Al-Qur’an bukan hanya sebagai hewan biasa. Mereka adalah simbol dari keajaiban ciptaan Allah. Melalui mereka, kita bisa belajar bahwa:

  • Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
  • Keajaiban terjadi hanya dengan izin-Nya.
  • Setiap makhluk, sekecil apa pun, bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi manusia.

Anak-anak, jika kita melihat burung terbang di langit, ingatlah bahwa mereka juga pernah menjadi bagian dari kisah para nabi. Mereka mengajarkan kita untuk selalu percaya kepada Allah dan tidak meragukan kekuasaan-Nya.

Semoga kisah ini membuat hati kita semakin dekat kepada-Nya dan semakin mencintai ciptaan-Nya.

Baca JugaBuku Dongeng Gratis Tersedia di Situs Kemdikbud