Cerita Anak Muslim (Part-7): Hewan Penyelamat Nabi Muhammad SAW & Nabi Yunus AS

Ilustrasi kartun islami menampilkan laba-laba menenun jaring di gua dan ikan besar di laut sebagai simbol kisah Nabi Muhammad SAW dan Nabi Yunus AS.
Laba-laba dan ikan besar menjadi hewan penyelamat dalam kisah Nabi Muhammad SAW dan Nabi Yunus AS.

Hewan Penyelamat Nabi Muhammad SAW & Nabi Yunus AS – Di dalam sejarah Islam, ada banyak kisah yang luar biasa dan juga mengandung pelajaran yang bisa kita ambil. Salah satunya adalah kisah dua hewan yang di pilih oleh Allah SWT untuk membantu para nabi-Nya.

Yaitu seekor laba-laba kecil yang melindungi Nabi Muhammad SAW, dan seekor ikan besar yang menyelamatkan Nabi Yunus AS. Dua kisah ini bukan hanya mengajarkan tentang keimanan, tetapi juga bahwa sekecil apa pun makhluk Allah, bisa menjadi bagian dari rencana besar-Nya.

Ilustrasi kartun islami menampilkan laba-laba menenun jaring di gua dan ikan besar di laut sebagai simbol kisah Nabi Muhammad SAW dan Nabi Yunus AS.
Laba-laba dan ikan besar menjadi hewan penyelamat dalam kisah Nabi Muhammad SAW dan Nabi Yunus AS.

Laba-laba Penyelamat Nabi Muhammad SAW

Suatu hari, Rasulullah SAW bersama sahabat setianya, yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq RA, harus berhijrah dari Mekkah menuju Madinah. Mereka meninggalkan tanah kelahirannya karena kaum Quraisy sangat marah dan ingin mencelakai Rasulullah. Dalam perjalanannya, pasukan Quraisy terus memburu mereka tanpa henti.

Ketika keadaan semakin genting, Abu Bakar lalu mengajak Rasulullah bersembunyi di dalam sebuah gua kecil yang bernama Gua Tsur. Maka di situlah keajaiban terjadi. Ada seekor laba-laba kecil yang tinggal di dekat mulut gua mendapat perintah dari Allah SWT. Dengan sigap, ia menenun jaringnya hingga menutupi seluruh pintu gua tersebut.

Tak lama kemudian, pasukan Quraisy tiba dan berdiri tepat di depan gua itu. Mereka hendak masuk, tetapi salah seorang prajurit berkata,

“Percuma kita masuk, di mulut gua ini ada sarang laba-laba dan burung yang sedang bertelur. Tidak mungkin ada orang di dalamnya.”

Akhirnya, mereka pun pergi meninggalkan tempat itu. Rasulullah dan Abu Bakar selamat berkat pertolongan Allah melalui laba-laba kecil itu.

Betapa besar kebesaran Allah! Dari makhluk sekecil laba-laba itu, Allah menunjukkan kekuasaan dan kasih sayang-Nya kepada Nabi dan umatnya.

Baca Juga:

Ilustrasi Nabi Sulaiman AS bersama para hewan di istana megah bergaya Timur Tengah saat senja.

Cerita Anak Muslim (Part-7): Para Hewan Dan Nabi Sulaiman AS https://sabilulhuda.org/cerita-anak-muslim-part-7-para-hewan-dan-nabi-sulaiman-as/

Ikan Besar Penyelamat Nabi Yunus AS

Kisah kedua datang dari laut yang luas dan dalam. Nabi Yunus AS diutus untuk mengajak kaumnya menyembah Allah. Namun, bertahun-tahun berlalu, hanya sedikit dari kaumnya yang mau mendengarkan dakwah beliau.

Merasa kecewa, Nabi Yunus lalu meninggalkan kaumnya tanpa menunggu perintah Allah.

Ketika perjalanan itu berada di laut, kapal yang ia tumpangi kemudian di hantam badai yang besar. maka Untuk menyelamatkan kapal tersebut, para penumpang melakukan undian agar salah satu harus dilempar ke laut. Nama Nabi Yunus keluar, dan beliau pun terjun ke laut dengan penuh tawakal.

Atas kehendak Allah SWT, kemudian ada seekor ikan besar yang datang dan menelan Nabi Yunus—bukan untuk mencelakai, melainkan untuk menyelamatkannya dari tenggelam. Di dalam perut ikan, Nabi Yunus berdoa dengan penuh penyesalan:

“Laa ilaaha illaa anta subhaanaka inni kuntu minazh-zhaalimiin.”
(Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.)

Doa yang tulus itu lalu diterima oleh Allah. Ikan besar pun berenang menuju pantai dan memuntahkan Nabi Yunus dalam keadaan selamat. Sejak itu, beliau kembali berdakwah dengan hati yang lebih sabar dan penuh kasih.

Hikmah Dari Dua Kisah

Dari laba-laba kecil dan ikan besar tersebut, kita belajar bahwa setiap makhluk memiliki peran penting dalam rencana Allah. Sekecil apa pun diri kita, jika taat dan berserah diri, Allah bisa menjadikan kita bagian dari kebaikan yang besar.

Anak-anak Muslim yang shalih dan shalihah, yuk kita belajar dari kisah ini: selalu berdoa, bersabar, dan percaya bahwa pertolongan Allah bisa datang dari mana saja.

Baca JugaBuku Dongeng Gratis Tersedia di Situs Kemdikbud