Sabilulhuda, Yogyakarta: Keutamaan Sedekah & Kisah Bika Yang Dermawan – Sedekah adalah salah satu amal yang paling dicintai Allah. Lewat sedekah, kita bukan hanya dapat membantu kepada sesama, tapi juga membersihkan hati dari rasa kikir.
Dalam Islam, sedekah tidak harus besar jumlahnya, karena yang paling penting adalah keikhlasan. Itulah yang ingin diajarkan dalam kisah kali ini, yaitu kisah tentang Bika dan Andi yang belajar arti berbagi lewat pengalamannya di sebuah panti asuhan.
Perjalanan Menuju Panti Asuhan
Hari itu, Ibu mengajak Bika dan Andi berkunjung ke sebuah panti asuhan yang berada di pinggir kota. Awalnya, kedua anak itu mengira mereka akan pergi bermain di taman. Namun, Ibu menjelaskan bahwa sebelum ke taman, mereka akan mampir sebentar untuk menulis laporan tentang kondisi anak-anak di panti.
Setibanya di sana, suasana terasa hangat. Anak-anak bermain riang gembira di halaman. Bika dan Andi pun juga ikut bermain. Di antara tawa dan canda tersebut, Bika berkenalan dengan seorang anak bernama Lutfi. Lutfi tampaknya anak yang pemalu, ia sedang memeluk boneka tua yang sudah lusuh dan sobek di beberapa bagian.
Bika yang ceria langsung tertarik, “Boneka kamu lucu, tapi sudah rusak ya?” Lutfi hanya tersenyum, “Iya, tapi aku tetap suka. Ini hadiah terakhir dari Ibu.” Mendengar jawaban itu, hati Bika menjadi terenyuh.
Baca Juga:
Pelajaran Tentang Sedekah
Saat dalam perjalanan pulang, Ibu berhenti membeli susu di warung. Ketika penjual tak punya uang kembalian, Ibu dengan lembut berkata, “Tidak apa-apa, Pak. Kembaliannya untuk Bapak saja.”
Bika yang penasaran bertanya, “Ibu, kenapa uangnya tidak diambil? Bukankah Ibu selalu bilang jangan boros?”
Ibu tersenyum, “Itu namanya sedekah, sayang. Sedekah tidak harus banyak. Bisa uang, makanan, barang, bahkan ucapan baik”. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Jauhkan dirimu dari api neraka walau hanya dengan sedekah sebutir kurma.”
Bika tampak berpikir, “Jadi kalau Bika cuma punya sedikit, tetap boleh sedekah ya, Bu?”
“Boleh sekali,” jawab Ibu. “Yang penting ikhlas dan sesuai kemampuan.”
Kisah Sahabat Yang Dermawan
Di malam harinya, Ibu kembali bercerita tentang seorang sahabat Rasulullah ﷺ bernama Abu Thalhah. Ia memiliki kebun kurma yang sangat indah dan subur. Namun ketika turun ayat dalam Surah Ali Imran ayat 92:
“Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan yang sempurna sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai,”
Abu Thalhah langsung menyerahkan kebunnya sebagai sedekah.
“Masya Allah,” ucap Andi yang takjub, “jadi kalau kita bersedekah dengan barang yang paling kita sayang, itu lebih baik ya, Bu?”
Ibu mengangguk, “Benar, karena itu bukti cinta kita kepada Allah.”
Baca Juga:
Keputusan Yang Bermakna
Keesokan harinya, Bika duduk termenung di kamar. Di tangannya tergenggam boneka kesayangannya dan masih baru, bersih, serta wangi. Tiba-tiba ia teringat Lutfi dan bonekanya yang rusak. Dengan senyuman, Bika berkata pada dirinya sendiri, “Bika mau kasih ini untuk Lutfi. Biar dia senang.”
Saat Ibu melihat itu, beliau terharu, “Boneka itu kan hadiah ulang tahunmu, Nak. Kamu yakin?”
“Iya, Bu. Bika mau belajar kebajikan yang sempurna,” jawab Bika dengan mantap.
Andi yang mendengar itu langsung ikut berkata, “Andi juga mau sedekah, Bu!”
Ibu tersenyum bahagia. “Masya Allah, semoga Allah melipatgandakan pahala kalian. Karena apa pun yang kita sedekahkan, Allah akan menggantinya dengan rezeki yang lebih baik.”
Pesan Moral Dari Kisah Bika Dan Andi
Lewat kisah sederhana ini, anak-anak bisa belajar bahwa:
- Sedekah tidak harus besar nilainya, yang penting dilakukan dengan ikhlas.
- Berbagi membuat hati bahagia, baik bagi yang memberi maupun yang menerima.
- Harta tidak akan berkurang karena sedekah, justru bertambah keberkahannya.
- Sedekah terbaik adalah yang kita cintai, sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah ﷺ.
- Berbagi Menumbuhkan Kebaikan
Sedekah bukan hanya tentang memberi, tapi juga tentang melatih hati untuk tidak terikat pada dunia. Dari hal yang sederhana dulu, seperti memberi senyum, menolong teman, hingga berbagi mainan. Semua itu bisa menjadi sedekah yang bernilai di sisi Allah.
Seperti Bika yang belajar melepas boneka kesayangannya untuk membahagiakan Lutfi, semoga setiap anak muslim pun tumbuh menjadi pribadi yang dermawan, lembut hati, dan gemar berbagi.
Karena dari tangan kecil yang memberi dengan ikhlas, lahirlah kebaikan besar yang menyinari dunia.













