Cerita Anak Muslim (Part-20): Kisah Iblis Penuntun Ke Masjid

Ilustrasi Abdullah bin Ummi Maktum dituntun menuju masjid oleh seorang pemuda pada malam hari dalam gaya animasi islami anak-anak.
Abdullah bin Ummi Maktum, sahabat Nabi yang buta, tetap bersemangat menuju masjid meski harus dibimbing—kisah penuh hikmah tentang keteguhan iman.

Sabilulhuda, Yogyakarta: Kisah Iblis Penuntun Ke Masjid – Di dalam sejarah Islam, ada begitu banyak kisah yang bisa menjadi pelajaran untuk anak-anak Muslim. Salah satunya adalah kisah Abdullah bin Ummi Maktum, seorang sahabat Nabi ﷺ yang buta namun memiliki semangat luar biasa untuk beribadah.

Kisah ini bahkan melibatkan makhluk yang paling banyak menyesatkan manusia, yaitu iblis. Tetapi justru di dalam cerita ini, iblis ini menjadi penuntun ummi maktum pergi ke masjid!

Abdullah bin Ummi Maktum: Sahabat Buta Yang Dicintai Rasulullah ﷺ

Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Qais bin Zaidah. Namun ia lebih dikenal dengan sebutan Ibnu Ummi Maktum karena ibunya yang menamainya demikian akibat matanya yang tertutup sejak lahir. Meskipun ia tidak bisa melihat, tetapi hatinya terang benderang oleh cahaya iman.

Abdullah termasuk dalam golongan orang pertama yang memeluk Islam di Makkah. Ia sangat mencintai ajaran Rasulullah ﷺ dan selalu ingin hadir di majelis dakwahnya beliau, meski dengan segala keterbatasannya.

Baca Juga:

Kisahnya ini menjadi istimewa karena Allah sendiri pernah menegur Nabi melalui turunnya Surah Abasa (80:1–10), saat Rasulullah berpaling dari Abdullah yang buta demi berbicara dengan para pembesar Quraisy.

Semangat ke Masjid Yang Tak Pernah Padam

Suatu hari, Abdullah bertanya kepada Rasulullah ﷺ,

“Wahai Rasulullah, aku tidak bisa melihat. Apakah aku boleh salat di rumah?”

Awalnya, Rasulullah memperbolehkan. Namun sebelum Abdullah pergi, Nabi bertanya lagi,

“Apakah engkau masih bisa mendengar azan?”

Ketika Abdullah menjawab “Ya”, Rasulullah berkata,

“Kalau begitu, penuhilah panggilan itu. Datanglah ke masjid, walau harus merangkak.”

Maka sejak saat itu, setiap kali azan berkumandang, Abdullah berangkat menuju masjid, meskipun jalan yang ia lalui berbatu dan penuh duri. Kakinya sering terluka, tapi semangatnya tak pernah padam.

Ketika Iblis Menuntun Ke Masjid

Suatu hari, di tengah jalan saat menuju masjid, Abdullah hampir jatuh. Namun, ada seorang pemuda yang menolongnya. Sejak hari itu, pemuda itu selalu membantunya setiap kali Abdullah berjalan menuju masjid. Hingga suatu hari, Abdullah bertanya,

“Siapa namamu, wahai pemuda? Aku ingin selalu mendoakanmu.”

Pemuda itu akhirnya menjawab,

“Aku adalah iblis.”

Abdullah terkejut dan bertanya, “Mengapa kau menolongku, padahal kau musuh manusia?”

Iblis menjawab,

Baca Juga:

“Saat engkau jatuh dan terluka, engkau berdoa kepada Allah agar tetap bisa ke masjid. Karena doa itu, Allah menghapus sebagian dosamu. Jika engkau jatuh lagi dan tetap pergi ke masjid, maka seluruh dosamu akan dihapus. Aku tidak mau usahaku menggoda manusia menjadi sia-sia.”

MasyaAllah, bahkan iblis pun takut pada keteguhan iman seorang sahabat yang buta tetapi bertekad untuk selalu memenuhi panggilan Allah.

Hikmah Untuk Anak-Anak Muslim

Kisah ini mengajarkan kita bahwa niat yang tulus dan tekad kuat akan selalu mendapatkan pertolongan Allah, bahkan dalam keadaan yang sulit sekalipun. Abdullah bin Ummi Maktum tidak pernah menyerah untuk datang ke masjid, meski ia buta dan jalannya berbahaya.

Bagi anak-anak Muslim, kisah ini bisa kita ambil pelajaran bahwa shalat berjamaah di masjid adalah amalan yang sangat mulia, dan Allah selalu mencintai hamba-Nya yang berusaha mendekat kepada-Nya dengan ikhlas.

Semoga kita semua, khususnya anak-anak Muslim, dapat meneladani semangat Abdullah bin Ummi Maktum dalam mencintai Allah dan Rasul-Nya.

Baca JugaBuku Dongeng Gratis Tersedia di Situs Kemdikbud