Cara Merawat Pohon Anggur Agar Berbuah Lebat

Cara Merawat Pohon Anggur Setelah Berbunga agar Berbuah Lebat
Cara Merawat Pohon Anggur Setelah Berbunga agar Berbuah Lebat

Cara Merawat Pohon Anggur Setelah Berbunga agar Berbuah Lebat – Halo teman teman para penghobi anggur, mungkin banyak diantara kita cara merawat pohon anggur masih dilakukan secara asal-asalan. Padahal cara merawat tanaman anggur ada tahapan dan fase yang harus diperhatikan.

Supaya tanaman anggur bisa tumbuh subur, berbunga, dan menghasilkan buah yang manis dan berkualitas. Salah satu pertanyaan yang sering muncul di kalangan penghobi tanaman adalah: “bagaimana cara merawat pohon anggur setelah berbunga?”

Nah, pada artikel ini, kita akan membahas tahapan tahapan perawatan anggur. Mulai dari pemupukan, penyiraman, dan perawatan pohon anggur pasca berbunga berdasarkan pengalaman kami selama merawat di PP PA Sabilulhuda Jogja.

Ada tiga Fase Penting saat Pemupukan Pohon Anggur

Dalam budidaya anggur, pemupukan terbagi menjadi tiga fase utama:

Fase Vegetatif

Fase ini adalah masa pertumbuhan pohon anggur, mulai dari bibit hingga batang dan sulur baru terbentuk.

Pemupukan dilakukan setelah tanaman menunjukkan adanya sulur baru, tanda bahwa akar sudah beradaptasi dengan baik.

Baca Juga:

Cara Merawat Pohon Anggur Agar Tumbuh Subur Dan Cepat Berbuah

Cara Merawat Pohon Anggur Agar Tumbuh Subur Dan Cepat Berbuah https://sabilulhuda.org/cara-merawat-pohon-anggur-agar-tumbuh-subur-dan-cepat-berbuah/

Pupuk yang digunakan biasanya mengandung NPK seimbang, seperti NPK 16-16-16, ponska plus, pupuk kandang. Kami menggunakan pupuk kandang kohe kambing yang sudah matang.

Tujuan fase ini adalah memperkuat batang dan menumbuhkan daun yang sehat.

Fase Generatif (Persiapan Pembuahan)

Setelah pohon terlihat subur dan batang sudah cukup kuat, tanaman masuk ke fase generatif.

Di sini, kadar Nitrogen (N) dikurangi, sementara Fosfor (P) dan Kalium (K) ditingkatkan.

Umumnya pupuk yang di gunakan adalah pupuk MKP, KNo3 putih, Boron, serta Magnesium Sulfat.

Pemupukan bisa dilakukan 2–3 kali dalam seminggu, tergantung kondisi tanaman.

Fase Nutrisi Buah (Pengisian Buah)

Setelah bunga berubah menjadi bakal buah (Berry set), tanaman masuk ke fase ketiga.

Pupuk yang di anjurkan adalah Kalsium Nitrat, KNo3 Putih, dan Magnesium Sulfat, dan calsigro.

Unsur Nitrat membantu pengisian buah, sementara Kalium memperkuat buah agar tidak mudah rontok dan meningkatkan rasa manisnya.

Pemupukan di lanjutkan hingga buah mulai menunjukkan perubahan warna (verasion). Setelah itu, pupuk sintetis di hentikan dan bisa diganti pupuk organik seperti kohe kambing fermentasi.

Teknik Penyiraman Setelah Pohon Anggur Berbunga

Untuk cara Penyiraman sendiri yang penting media tanam tidak terlalu becek atau terlalu kering tergantung kondisi media tanam tersebut. Jika kekurangan air, proses penyerbukan bisa terganggu. Biasanya kami menggunakan tekhnik penyiraman sebagai berikut:

Cara Merawat Pohon Anggur Setelah Berbunga agar Berbuah Lebat
Cara Merawat Pohon Anggur Setelah Berbunga agar Berbuah Lebat

Siram jenuh sebelum pemangkasan. Jadi, bukan setelah dipangkas, melainkan sebelum.

Setelah bunga mulai berbentuk kluster seperti brokoli, penyiraman harus di lakukan secara intensif agar suplai air mencukupi.

Untuk pot ukuran diameter 40–50 cm, biasanya butuh sekitar 4–5 gayung air, atau sampai media benar-benar basah dan air keluar dari bawah pot.

Jadwal Pemangkasan Dan Tumbuhnya Bunga

Berdasarkan pengalaman kami, dari pemangkasan hingga keluar bunga biasanya hanya memakan waktu 10–14 hari, asalkan kondisi tanaman subur. Saat sudah terlihat kluster bunga, penyiraman dan pemupukan fase 3 harus langsung di lakukan agar bakal buah berkembang dengan baik.

Pentingnya Daun Dalam Proses Pemasakan Buah

Jangan terburu-buru memangkas daun, karena daun merupakan “dapur” utama pohon anggur.

Daun yang banyak akan membantu proses fotosintesis dan memperkuat pembentukan rasa buah.

Semakin banyak daun sehat, kualitas buah juga akan semakin baik: rasanya manis, teksturnya maksimal, dan warnanya lebih cerah.

Perawatan Tambahan: Fungisida Dan Insektisida

Selain pemupukan, perawatan dengan fungisida dan insektisida juga penting untuk mencegah serangan hama.

Fase vegetatif: gunakan fungisida sistemik seperti Amistartop dan insektisida Demolis untuk perlindungan jangka panjang.

Fase generatif: ganti dengan fungisida kontak seperti Antrakol dan insektisida Agrimax.

Penyemprotan di lakukan seminggu sekali dengan dosis ringan, misalnya 1 sendok makan fungisida dicampur dalam 15–16 liter air.

Semprot dari bagian bawah batang, karena hama sering bersembunyi di bagian bawah daun, lalu lanjutkan ke bagian atas.

Bagi teman-teman yang ingin mencoba budidaya anggur di rumah, jangan ragu untuk menerapkan tiga fase pemupukan ini. Ingat, pohon yang di beri nutrisi lengkap dan di rawat dengan sabar pasti akan memberi hasil terbaik.

Baca Juga: Budidaya Anggur Sistem Lahan Terbatas dI dalam Gang