Cara Mengatasi Anak Yang Tidak Mau Sekolah Dengan Bijak – Setiap orang tua tentu menginginkan anaknya semangat bersekolah. Namun, pada kenyataannya tidak semua anak itu mudah menerima kata sekolah. Ada sebagian anak yang menolak, bahkan merasa cemas atau takut ketika mendengar kata tersebut.
Kondisi ini sering membuat orang tua menjadi bingung, apalagi jika anak masih berusia di bawah enam tahun. Lalu, bagaimana cara mengatasi anak yang tidak mau sekolah dengan cara yang bijak?

Berikut Ini Cara Mengatasi Anak Yang Tidak Mau Bersekolah Dengan Cara Yang Bijak
Memahami Penyebab Anak Menolak Sekolah
Sebelum orang tua terburu-buru memaksa anaknya untuk sekolah , orang tua perlu memahami dulu apa penyebabnya. Pada usia dini, otak kanan anak itu berkembang lebih dulu dibandingkan otak kiri.
Itulah mengapa beberapa anak laki-laki lebih suka bermain, mengaji, atau belajar dengan ibunya di rumah, daripada bersekolah secara formal.
Selain itu, faktor kepribadian juga berperan. Anak yang memiliki watak introvert biasanya lebih nyaman berada di rumah, belajar dalam suasana yang tenang, dan bersama orang yang ia percaya. Bayangan sekolah yang ramai dan penuh interaksi bisa membuat mereka merasa terbebani.
Jangan Memaksa, Berikan Rasa Aman
Hal terpenting dalam menghadapi anak yang menolak untuk sekolah adalah jangan memaksa. Karena dengan memaksa anaknya, malah justru bisa menimbulkan trauma dan rasa takut yang berkepanjangan.
Sebaliknya, orang tua bisa menciptakan rasa yang aman dan nyaman bagi anaknya. Katakan dengan lembut bahwa bunda atau ayah akan mendampingi di awal sekolah. Dengan kehadiran orang tua tersebut menjadi pegangan yang kuat bagi anak introvert.
Jika sekolah mengizinkan, temani anak di dalam kelas beberapa waktu dulu. Bila tidak, anak tersebut cukup beri kepastian bahwa orang tua menunggu di luar. Rasa aman inilah yang menjadi jembatan bagi anaknya untuk beradaptasi secara perlahan.
Baca Juga:

Memahami Otak Anak Zaman Sekarang Untuk Membentuk Karakter Yang Hebat https://sabilulhuda.org/memahami-otak-anak-zaman-sekarang-untuk-membentuk-karakter-yang-hebat/
Edukasi Anak Sebelum Sekolah
Ceritakan kepada anak tentang suasana sekolah dengan cara positif. Jelaskan bahwa sekolah itu menyenangkan, bersih, dan ada guru serta teman-teman yang baik.
Dengan cara begitu, maka anak bisa memiliki gambaran yang lebih tenang dan tidak merasa bahwa sekolah itu adalah tempat yang menakutkan.
Gunakan kalimat positif seperti:
- “Bunda ada di luar, sayang. Kalau kamu butuh, tinggal panggil.”
Hindari kalimat negatif seperti:
- “Bunda tidak bisa, bunda harus kerja.”
Kalimat seperti itu bisa membuat anak malah merasa dikesampingkan.
Pertimbangkan Homeschooling Atau Sekolah Alternatif
Jika penolakan anak cukup kuat, orang tua bisa mempertimbangkan homeschooling. Sekolah model ini memang dirancang lebih fleksibel dan sesuai bagi anak yang lebih nyaman belajar di rumah.
Biasanya tetap ada pertemuan tatap muka mingguan atau dua mingguan agar anak tetap bisa bersosialisasi tanpa merasa terbebani.
Peran Orang Tua Sangat Penting
Anak yang introvert maupun yang ekstrovert memiliki kelebihan masing-masing. Anak introvert, misalnya, mereka cenderung lebih fokus, pemikir, dan berpotensi menjadi konseptor atau ilmuwan di masa depan.
Karena itu, jangan khawatir jika anak tidak langsung semangat bersekolah. Tugas orang tua adalah mendampinginya, memahami watak anak, dan tidak membandingkan dengan anak yang lain.
Yang perlu orang tua Ingat adalah bahwa setiap anak itu unik dan membutuhkan pendekatan yang berbeda. Maka Dengan cara orang tua sabar dan pengertian, anak akan lebih siap menjalani sekolah tanpa adanya rasa takut.
Baca Juga: PRINSIP DALAM MENDIDIK ANAK