
Cara Menanam dan Merawat Pohon Anggur agar Cepat Berbuah – Menanam pohon anggur membutuhkan pengetahuan tentang struktur tumbuhan dan perawatannya. Berbeda dengan pohon lain, anggur perlu di tata dengan baik agar tumbuh optimal dan menghasilkan buah yang lebat. Berikut panduan lengkapnya:
Struktur Dasar Pohon Anggur
Batang Primer (Utama)
Batang primer adalah batang utama yang tumbuh pertama kali setelah akar. Fungsinya menopang seluruh struktur tanaman. Saat masih muda, batang ini berwarna hijau atau kemerahan (tergantung varietas) dan akan berubah cokelat seiring bertambahnya usia.
Batang Sekunder
Jika batang primer dibelokkan atau di arahkan secara horizontal, ia akan berubah menjadi batang sekunder. Dari batang sekunder inilah tunas-tunas baru akan tumbuh.
Batang Tersier
Tunas yang muncul dari batang sekunder disebut batang tersier. Batang ini bisa berasal dari tunas air atau mata tunas yang sengaja di picu untuk tumbuh. Dari batang tersier, akan muncul lagi tunas-tunas kecil yang nantinya bisa menghasilkan bunga dan buah.

Cara Mengatasi Jamur Pada Tanaman Anggur Dengan Mudah https://sabilulhuda.org/cara-mengatasi-jamur-pada-tanaman-anggur-dengan-mudah/
Sulur (Pengikat Alami)
Anggur memiliki sulur yang berfungsi sebagai alat untuk merambat. Namun, jika sudah menggunakan tali atau bambu sebagai penopang, sulur sebaiknya di potong agar nutrisi tidak terbuang untuk pertumbuhan sulur, melainkan fokus ke pembesaran batang dan buah.
Ciri Pohon Anggur yang Sehat
Batang: Bersih, tidak ada bercak hitam (tanda jamur atau hama).
Daun: Ukuran normal sesuai varietas, tidak keriting atau berlubang (tanda serangan hama).
Ruas Antar-Tunas: Jarak normal, tidak terlalu pendek (indikator pertumbuhan baik).
Warna Batang: Hijau/kemerahan (muda) atau cokelat (tua), tergantung usia dan varietas.
Tips Perawatan Agar Cepat Berbuah
Media Tanam yang Tepat
Gunakan tanah gembur dengan drainase baik agar akar tidak tergenang air.
Sinar Matahari Cukup
Pohon anggur membutuhkan minimal 5-6 jam sinar matahari langsung per hari. Kurang dari itu, pertumbuhan bisa terhambat.
Pemangkasan Rutin
Buang sulur yang tidak di perlukan agar nutrisi tersalur ke batang utama.
Pangkas tunas air berlebihan untuk merangsang pembungaan.
Pemupukan Berkala
Berikan pupuk organik atau NPK seimbang untuk mendukung pertumbuhan vegetatif dan generatif (buah).
Pengendalian Hama
Periksa daun secara berkala. Jika ada bercak putih (jamur) atau serangga seperti trips, segera semprotkan fungisida atau insektisida alami.
Proses Pembuahan Anggur
Anggur bisa mulai berbuah pada usia 4-6 bulan jika perawatan optimal.
Untuk merangsang pembungaan, lakukan pelukaan batang (kerat) atau pemangkasan ujung batang.
Batang yang siap berbuah biasanya sudah berwarna cokelat dan lebih keras.
Kesalahan Umum yang Harus Di hindari
Tidak Menata Batang: Anggur yang di biarkan tumbuh liar cenderung kurang produktif.
Kelebihan Air: Media terlalu basah bisa menyebabkan busuk akar.
Kurang Sinar Matahari: Batang akan kurus dan sulit berbuah.
Dengan cara merawat yang tepat, pohon anggur bisa tumbuh dengan subur dan berbuah lebat. Kuncinya adalah konsistensi dalam pemangkasan, pemenuhan nutrisi, dan pencahayaan yang cukup. Selamat mencoba!
Baca Juga Artikel Berikut: Info Teknologi: Kenali Penyakit Utama pada Anggur













