Berita  

BMKG Peringatkan Hujan Lebat Dan Angin Kencang Sepekan Ke Depan, 4-10 November 2025

Ilustrasi peringatan cuaca dari BMKG yang menampilkan seorang wanita memegang payung di tengah hujan lebat dan angin kencang dengan teks “BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang Sepekan ke Depan, 4–10 November 2025.”
BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat dan angin kencang di sejumlah wilayah Indonesia pada 4–10 November 2025. (Dok. BMKG)

Sabilulhuda, Yogyakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi dalam sepekan ke depan, mulai 4 hingga 10 November 2025.

Berdasarkan prakiraan terbaru, sejumlah wilayah di Indonesia akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang disertai angin kencang dan petir.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG menyebutkan, fenomena ini dipengaruhi oleh beberapa faktor atmosfer dan sistem tekanan rendah di sekitar wilayah Indonesia. Di antaranya, Siklon Tropis Kalmaegi yang terbentuk di wilayah utara dan berdampak tidak langsung terhadap peningkatan curah hujan di Indonesia bagian utara.

Selain itu, terdapat juga sirkulasi siklonik di Samudra Hindia sebelah barat daya Lampung yang memicu terbentuknya awan hujan secara masif di wilayah barat dan tengah Indonesia.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Puncak Musim Hujan 2025-2026, Waspadai Cuaca Ekstrem Dan Potensi Bencana

Gelombang atmosfer Rossby dan Kelvin juga terpantau aktif, menyebabkan pertumbuhan awan hujan lebih intens di beberapa daerah. Kondisi atmosfer lokal yang tidak stabil turut memperkuat potensi cuaca ekstrem.

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk periode 4–6 November 2025, di mana hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

Untuk potensi hujan lebat hingga sangat lebat, wilayah yang perlu diwaspadai adalah Sumatera Utara, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Maluku, dan Papua Pegunungan.

BMKG juga mencatat potensi angin kencang di beberapa wilayah seperti Riau, Jakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.

Pada periode 7-10 November 2025, pola hujan masih serupa. Beberapa wilayah di Indonesia bagian barat dan timur tetap berpotensi mengalami hujan lebat, terutama di Jawa Timur, Maluku, dan Papua Pegunungan, disertai potensi angin kencang di Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Papua Barat Daya.

Himbauan BMKG

BMKG menghimbau agar masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang cepat, terutama bagi yang tinggal di daerah rawan bencana seperti perbukitan atau bantaran sungai.

“Hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir berpotensi menyebabkan banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan jalan licin,” tulis BMKG dalam keterangannya.

BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kondisi tubuh dengan cukup asupan cairan dan menggunakan tabir surya saat cuaca panas. Masyarakat diimbau tetap tenang dan mengenali jalur evakuasi jika terjadi bencana banjir.

Informasi lebih lanjut mengenai prakiraan cuaca dan potensi bencana dapat diakses melalui situs resmi www.bmkg.go.id, atau media sosial resmi BMKG di @infobmkg.