Ada seorang pelajar yang bernama syifa. Dia duduk dikelas 3 Mts, ia mempunyai sifat usil dan malesan. Suatu hari ia mendapatkan tugas dari ibunya untuk mengatarkan pesanan pelanggan. Ibunya sendiri mempunyai cathering kecil-kecilan sehingga anak yang duduk di kelas 3 ini kadang-kadang membantu ibunya, kalau ibunya sedang banyak pesanan. Tetapi sifat malas dan usil anak itu membuat ibunya kesulitan untuk menyuruhnya.

         Pada saat Syifa sudah sampai di rumah pelanggannya, dia sangat tidak sopan. Karena tidak mengetuk pintu terlebih dahulu dan tidak mengucapkan salam, namun ia langsung teriak memanggil nama pelaggan ibunya itu. Tak lama kemudian, sang pelanggan pun keluar dengan muka merah padam kerena ulah Syifa yang tak sopan itu. Akhirnya anak itu pun kena semprot pelagganya. Setelah sampai di rumah, ibu Syifa melihat anaknya yang terlihat sembab karna menangis. ibunya pun bertanya “nak  apakah kamu habis nangis?” Syifa pun menjawab “iya,aku habis nangis soalnya aku dimarahin pelaggangnya ibu itu, Bu Siti marahin aku gara-gara aku lagsung memanggilnya tanpa mengetuk pintu dan mengucapkan salam” ujar Syifa dengan muka cemberut. Akhirnya ibunya pun angkat bicara “pantesan Bu Siti marah kalau kamu ngelakuin itu”.

        Malam harinya Syifa di panggil ibunya untuk ke ruang tamu, disitu mereka membahas ulah Syifa tadi siang. Ia pun di beritahu ibunya , bahwa berkunjung ke tempat orang itu ada adabnya juga bahwa ada beberapa hal yang harus Syifa lakukan ketika hendak bertamu, seperti mengetuk pintu dengan lembut, mengucapkan salam dan meminta izin untuk masuk, tidak menghadap langsung ke pintu, tidak melihat isi rumah, bersalaman, duduk di tempat yang di sediakan, menjawab pertanyaan dengan jelas, menunjukan raut wajah yang baik, mendo’akan dan meninggalkan kesan baik. Syifa pun akhirnya sadar bahwa dia melakukan hal yang jelek, anak itu bertanya kepada ibunya “bu apa aku harus minta maaf,kepada Bu Siti karena membuat dia tidak merasa nyaman? ” ibunya Syifa menjawab “iya dong Syifa,karena kamu sudah melakukan kesalahan” Syifa pun mengangguk.

        Besoknya Syifa ke rumahnya Bu Siti,untuk menyampaikan maksudnya yaitu meminta maaf dan dia melakukan hal-hal yang sudah diterangkan ibunya kemarin malam. Akhirnya Bu Siti pun keluar dengan tersenyum karena Syifa melakukan hal yang sangat baik ketika berkunjung ke rumahnya. Syifa  pun mengutarakan niat kedatangannya yaitu untuk meminta maaf pada Bu Siti. ” Bu Siti aku minta maaf yah atas kelakuan syifa kemarin sehingga membuat bi siti marah” ujar Syifa menunduk merenungi kesalahannya. Bu Siti hanya mengangguk dan tersenyum “karena bangga Syifa mau mengakui kesalahannya kemarin.***

(SULIS SULASTRI)

Artikel yang Direkomendasikan