
Bahan Plecing Kangkung! Makanan Pedas khas Lombok yang Mendunia – Jika berbicara tentang kuliner khas dari Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, maka satu nama yang wajib di sebut adalah Plecing Kangkung.
Hidangan sederhana namun menggoda ini telah menjadi ikon kuliner yang tak hanya di gemari masyarakat lokal, tapi juga wisatawan mancanegara. Rasa segar dari kangkung rebus di padu dengan sambal tomat pedas yang khas menciptakan sensasi rasa yang kuat, segar, dan menantang lidah.
Lebih dari sekadar sayur rebus bersambal, plecing kangkung adalah perwakilan dari karakter masyarakat Lombok: hangat, jujur, dan berani.
Asal Usul Dan Ciri Khas makanan Plecing Kangkung
Plecing berasal dari kata dalam bahasa Sasak yang berarti “di siram”. Dalam praktiknya, sayuran khususnya kangkung di rebus kemudian di siram sambal plecing yang menggoda. Namun yang membuat plecing kangkung dari Lombok istimewa adalah jenis kangkungnya.
Di Lombok, di gunakan kangkung air lokal yang batangnya lebih panjang, besar, dan renyah di banding kangkung biasa. Kangkung ini tumbuh subur di aliran sungai dan sawah di kaki Gunung Rinjani, menjadikannya segar, berserat tinggi, dan nikmat di rebus.
Baca Juga:

Resep Dan Bahan Membuat Urap Jawa https://sabilulhuda.org/resep-dan-bahan-membuat-urap-jawa/
Keunikan Dari Sambal Plecing
Sambal plecing bukan sambal biasa. Komponennya sederhana namun kaya rasa: cabai rawit, tomat, bawang, terasi, jeruk limau, dan garam. Kombinasi rasa pedas, asam, gurih, dan sedikit manis inilah yang menjadi daya tarik utama plecing.
Plecing kadang juga di sajikan dengan tauge rebus, kacang tanah goreng, dan kadang-kadang taburan kelapa parut sangrai. Ada juga variasi plecing komplit yang di sajikan bersama ayam taliwang, ikan bakar, atau sate rembiga.
Resep Dan Bahan Plecing Kangkung Khas Lombok
Berikut resep otentik plecing kangkung ala rumahan:
Bahan Utama:
2 ikat kangkung air segar, siangi
Air secukupnya untuk merebus
1 sdt garam
Bahan Sambal Plecing:
10 buah cabai rawit merah (atau sesuai selera)
3 buah cabai merah keriting
2 buah tomat merah ukuran sedang
1 siung bawang putih
1 sdt terasi bakar
½ sdt garam
½ sdt gula merah
1 buah jeruk limau (peras airnya)
Cara Membuat:
1. Rebus Kangkung
Rebus kangkung dalam air mendidih dengan sedikit garam selama 2–3 menit hingga layu tapi tetap renyah. Angkat dan tiriskan. Siram dengan air es agar warna tetap hijau segar.
2. Siapkan Sambal
Rebus cabai, tomat, dan bawang putih hingga lunak (±5 menit). Angkat dan haluskan bersama terasi, garam, dan gula merah.
3. Beri Air Jeruk
Setelah sambal halus, tambahkan perasan jeruk limau dan aduk rata.
4. Penyajian
Tata kangkung rebus di piring saji, siram sambal plecing di atasnya. Taburi kacang tanah goreng jika suka. Sajikan sebagai lauk pendamping nasi dan lauk utama.
Nilai Gizi dan Kesehatan
Plecing kangkung adalah sajian rendah kalori dan tinggi serat. Kangkung kaya akan zat besi, vitamin A, dan antioksidan, sedangkan sambal plecing tanpa minyak menjadikannya pilihan sehat, apalagi bagi yang sedang diet atau vegetarian.
Namun, bagi penderita maag atau gangguan lambung, di sarankan mengurangi tingkat kepedasan sambalnya agar tidak memicu iritasi.
Plecing dan Budaya Lombok
Plecing bukan hanya makanan, tapi bagian dari identitas budaya kuliner masyarakat Sasak. Dalam berbagai acara keluarga, syukuran, atau sekadar makan siang, plecing selalu hadir sebagai simbol kesederhanaan yang membahagiakan.
Warung-warung makan khas di Lombok hampir pasti menyajikan plecing sebagai menu pelengkap, terutama saat menyantap ayam taliwang atau ikan bakar. Bahkan banyak pengunjung luar daerah yang menyebut makan di Lombok terasa kurang lengkap tanpa plecing.
Penutup: Kesegaran Rasa yang Membumi
Plecing kangkung adalah bukti bahwa kesederhanaan bisa menciptakan kenikmatan luar biasa. Tak butuh bahan mahal atau teknik rumit—cukup dengan kangkung segar, sambal yang pas, dan cinta saat memasak, maka lahirlah hidangan yang melekat di hati banyak orang.
Cobalah membuatnya di rumah, dan biarkan kehangatan serta kesegaran rasa plecing membawa suasana Lombok ke dalam dapur Anda.
Selamat mencoba, dan semoga hidup Anda selalu sepedas sambal plecing: membakar semangat, menghangatkan hati.
Baca Juga: Buku Resep Makanan Lokal













