Ku menyukai sarapan ditemani sejumlah kata. Hingga kunikmati setiap gerakan pena. Sembari kusentuh pagi dengan hati bahagia. Begitulah sarapanku setiap hari, antara pena dan pagi. Entah, mungkin karena waktu luangku ada ketika usai kuselesaikan tugas pagi.
Mentari pun terlihat bersemangat mengganti sepi. Wah nyaman sekali. Sepertinya tanganku mulai tak sabar tuk menari. Walau terkadang ada saja waktu yang tak seperti ini. Yang pasti menulis tak pernah kulewati. Sedikit saja tulisan bagiku adalah langkah. Tulisan juga sebuah motivasi, penyemangat, serta pengingat diri.
Menuang sesuatu ke dalam tulisan itu bagai mengisi air ke dalam gelas. Jika terus dan terus maka gelas pun akan penuh. Begitupun tulisan jika terus dan terus dilakukan maka pikiran tak kan kosong. Karena selalu terisi rangkaian kata yang mengandung makna. Kemudian berubah menjadi energi positif yang dapat menyemangati raga dan membuat perasaan lega karena telah menuangkan keluh kesah ke dalam tulisan.***
(Sulis)
Sumber : Tulisan.