Sabilulhuda, Yogyakarta – Kayu manis bukan hanya sebagai bahan rempah dapur yang harum tetapi juga punya beragam manfaat kesehatan seperti membantu mengontrol gula darah dan mendukung fungsi tubuh. Namun ketika berbicara tentang anak-anak, pertanyaan yang sering muncul adalah:
“Apakah aman memberikan kayu manis pada si kecil?”
Berikut ulasan secara lengkap, yang perlu orang tua ketahui.
Apakah Anak Boleh Mengonsumsi Kayu Manis?
Jawabannya: Ya, tetapi dengan syarat dan batasan tertentu.
Dilansir dari Healthline, kayu manis dalam jumlah sedikit sebagai bumbu makanan umumnya aman untuk anak di atas 6 bulan.
Namun, memberi kayu manis dalam jumlah banyak atau dalam bentuk suplemen tidak disarankan tanpa saran dari dokter, karena tubuh anak lebih sensitif dibandingkan dengan orang dewasa.
- Baca Juga: Manfaat Kayu Manis: Turunkan Gula Darah & Jaga Kesehatan Jantung
- Baca Juga: 5 Fakta Ilmiah Kayu Manis yang Bisa Jaga Gula & Jantung
Hal Penting yang Perlu orang tua perhatikan
Anak di bawah 6 bulan umumnya tidak direkomendasikan diberikan kayu manis karena sistem pencernaan mereka masih berkembang dan mereka belum mengenal rasa lain selain ASI/Formula.
Kandungan Kayu Manis dan Pengaruhnya pada Anak
Kayu manis mengandung:
- Cinnamaldehid sebagai anti-inflamasi dan aroma yang khas
- Polifenol & flavonoid sebagai antioksidan
- Coumarin yaitu senyawa yang dalam jumlah besar beresiko bagi hati
Mengapa Ini Penting?
Tubuh anak lebih sensitif terhadap zat aktif tertentu. Senyawa kumarin, terutama dari kayu manis jenis Cassia, bisa membebani hati dan ginjal jika dikonsumsi terlalu sering atau terlalu banyak.
Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi? Manfaat Kayu Manis yang Jarang Disadari
Tabel Ringkas Keamanan Kayu Manis untuk Anak
| Usia Anak | Aman atau Tidak? | Catatan Penting |
| 0–6 bulan | Tidak direkomendasikan | Sistem pencernaan belum siap & resiko kontaminan lebih tinggi |
| 6–12 bulan | Sangat hati-hati | Hindari pemakaian lada, sangat sedikit saja |
| 1–5 tahun | Aman dalam jumlah sedikit | Gunakan hanya sebagai bumbu, hindari dosis yang banyak |
| >5 tahun | Umumnya aman | Tetap batasi, terutama Cassia high coumarin |
Baca Juga: Tak Disangka! Kayu Manis Bisa Bantu Jaga Kesehatan Jantung
Manfaat Kayu Manis untuk Anak
Walaupun harus diberikan dengan hati-hati, kayu manis dalam jumlah sedikit tetap memiliki beberapa manfaat.
a. Membantu mengatur gula darah
Kayu manis mengandung zat alami yang dapat membantu tubuh mengolah gula dengan lebih baik, terutama jika dikonsumsi bersama makanan sehat.
b. Mengandung antioksidan
Kayu manis kaya polifenol dan flavonoid yang dapat membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan.
c. Memberi rasa manis alami
Banyak orang tua yang biasa menambahkan sedikit kayu manis ke oatmeal atau smoothie agar rasanya lebih enak tanpa perlu menambah banyak gula. Ini membantu membiasakan anak pada pola makan sehat.
Baca Juga: Benarkah Kayu Manis Bisa Turunkan Gula Darah? Ini Fakta Ilmiahnya
Resiko Kayu Manis pada Anak
Meski aman jika di berikan jumlah yang sedikit, orang tua tetap perlu waspada terhadap beberapa hal berikut.
a. Resiko zat kumarin
Kayu manis mengandung kumarin. Jika dikonsumsi terlalu banyak, zat ini bisa membebani hati anak yang masih sensitif.
b. Kemungkinan kontaminasi
Beberapa produk bubuk kayu manis pernah ditemukan mengandung bahan berbahaya seperti timbal. Jika terpapar lama, hal ini bisa berdampak buruk pada perkembangan anak.
c. Resiko alergi
Sebagian anak bisa mengalami reaksi seperti gatal di mulut, iritasi kulit, atau gangguan pencernaan setelah mengonsumsi kayu manis.
Baca Juga: Kayu Manis (Cinnamomum burmannii)
Berapa Takaran Aman Kayu Manis untuk Anak?
Agar tetap aman, orang tua bisa mengikuti panduan berikut:
- Gunakan kayu manis hanya sebagai bumbu makanan.
- Jangan memberi suplemen kayu manis tanpa saran dari dokter.
- Untuk anak di atas 5 tahun, batasi maksimal sekitar ½ sendok teh per hari.
- Untuk anak yang lebih kecil, cukup gunakan sedikit saja, kira-kira sejumput.
Tips Aman Memberikan Kayu Manis pada Anak
Agar lebih aman, berikut beberapa cara saat menambahkan kayu manis ke makanan anak.
1. Campurkan ke makanan
Tambahkan sedikit ke oatmeal, buah, atau yoghurt. Tapi jangan berikan secara langsung dalam bentuk bubuk.
2. Perhatikan reaksi anak
Jika muncul ruam, muntah, diare, atau iritasi di mulut, hentikan pemakaian dan segera konsultasi ke dokter.
3. Pilih kayu manis Ceylon
Jenis ini mengandung kumarin yang lebih rendah sehingga lebih aman untuk anak.
4. Gunakan produk yang jelas asalnya
Selalu periksa label dan pilih produk yang terpercaya untuk menghindari resiko bahan berbahaya.
Baca Juga: Kesehatan Pencernaan, Rahasia Imun Kuat yang Sering Terabaikan
Menurut Ahli
Menurut Dr. Laura Marusinec, makanan yang mengandung sedikit kayu manis umumnya aman untuk bayi di atas 6 bulan jika diberikan secara bertahap bersama makanan pendamping.
Namun, seperti bumbu lainnya, kayu manis tidak boleh diberikan dalam jumlah banyak dan orang tua perlu memperhatikan kemungkinan reaksi alergi.
Selain itu, European Food Safety Authority menyarankan untuk membatasi konsumsi coumarin dalam makanan terutama pada anak karena efeknya yang bisa menekan fungsi hati jika dikonsumsi secara berlebihan.
Aman Asal Tidak Berlebihan
Singkatnya, anak boleh mengkonsumsi kayu manis dalam jumlah yang sedikit sebagai bumbu makanan. Namun, hindari memberikan bubuk kayu manis secara langsung atau dalam bentuk suplemen tanpa saran dari dokter.
Gunakan takaran yang sesuai dan selalu perhatikan reaksi tubuh anak. Dengan cara yang bijak, kayu manis bisa menjadi bagian dari pola makan sehat anak tanpa menimbulkan resiko.
Referensi & Rujukan
- Dilansir dari Healthline — Can Babies Have Cinnamon: What Parents Should Know Healthline: Bolehkah Bayi Mengonsumsi Kayu Manis?
- Menurut informasi dari eMediHealth tentang efek coumarin dalam kayu manis pada anak eMediHealth
- Data lead contamination dalam bubuk kayu manis dari Scientific American dan laporan FDA Scientific American+1













