Kala kau biarkan aku melukis jejak seorang diri
Pedih yang kurasa mengangah
Melupa kata maaf
Melupa rasa cinta
Kau memang tak mengenalkan aku pada cinta
Hingga aku melupa dengan mudahnya
Sepi yang selalu kau hadiahkan untukku
Temani perih hatiku
Menyayat dalam garis kasat mata
Tak akan pernah mampu kau lihat
Matamu pun buta oleh ego
Hatimu membatu
Rengekanku hanya kau suguhi dengan kata maaf
Lalu kau matikan kembali hatimu
Terus berulang
Ini bukan metamorfosis
Hanya sebuah kebodohan pada hati yang membatu
Menjadikannya siklus tak berujung
Mungkinkah akan ada akhir?
Kala kaki ini lelah?
Atau kala kau berlutut meminta reinkarnasi?
Tak akan pernah sama kala itu
Tanpa kau sadariā¦
Semua telah berubah meninggalkanmu
(Eva)