Sakit merupakan salah satu ujian yang diberikan Allah SWT kepada umat Muslim. Kemungkinan ada dua sikap manusia ketika diberi rasa sakit, yaitu antara sabar dan selalu mengeluh. Jika kita menerima rasa sakit dengan ikhlas, maka insyaAllah sakit itu dapat mengurangi dosa yang telah kita perbuat.
Sakit sudah menjadi hal yang lumrah dialami setiap makhluk hidup. Oleh karena itu, sebaiknya kita saling berempati terhadap orang lain ketika mereka diuji dengan sakit. Adapun adab-adab menjenguk orang yang sedang sakit, sebagai berikut:
- Sebaiknya tidak lama dalam membesuk
 Jangan menjenguk orang sakit terlalu lama, karena akan membuatnya tidak enak hati untuk istirahat. Carilah waktu yang tepat untuk membesuk orang sakit, jangan terlalu larut malam.
- Mengingatkan kepada orang yang sakit untuk bersabar
 Tidak sedikit orang yang sakit mengeluh setiap saat. Namun, alangkah baiknya untuk bersabar dan jangan lupa untuk selalu berdzikir kepada Allah SWT. Hal itu akan lebih baik dilakukan daripada mengeluh, tidak ada manfaatnya.
- Mendo’akan semoga lekas sembuh
 Ibnu Abbas r.a. telah meriwayatkan bahwasannya Nabi Muhammad SAW apabila menjenguk orang sakit, beliau mengucapkan “Tidak apa-apa, ini adalah penyucian (dosa-dosa)mu, insyaAllah. (H.R. al-Bukhari).
- Mendekat kepada yang sakit
 Mendekat kepada orang yang sakit merupakan salah satu bentuk empati yang bisa kita lakukan. Bisa juga dengan menanyakan kabar orang tersebut. Orang sakit akan merasa diperhatikan jika ada orang yang menanyakan keadaannya.
Itulah beberapa adab yang bisa kita terapkan ketika membesuk atau menjenguk orang yang sedang sakit. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Wallahu a’lam bi showab.
( Nisa )










