Manfaat Bunga Turi Untuk Kesehatan Dan Cara Mengolahnya

Bunga turi merah (Sesbania grandiflora) segar yang sedang mekar dengan latar daun hijau alami.
Bunga turi merah yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan sebagai obat tradisional alami.

Manfaat Bunga Turi Untuk Kesehatan Dan Cara Mengolahnya – Bunga turi atau kembang turi (Sesbania grandiflora) adalah salah satu tanaman khas Asia Tenggara yang sudah lama dikenal masyarakat sebagai bahan alami untuk pengobatan tradisional.

Warnanya yang merah dan putih cerah membuat bunga ini mudah di kenali dan sering menjadi penghias alami di pekarangan rumah.

Namun, di balik kecantikannya itu, ternyata bunga turi tersebut juga menyimpan berbagai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan yang sudah di buktikan melalui sejumlah penelitian.

Bunga turi merah (Sesbania grandiflora) segar yang sedang mekar dengan latar daun hijau alami.
Bunga turi merah yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan sebagai obat tradisional alami.

Menariknya lagi, bunga turi itu hanya mekar pada malam hari saja dan hanya bisa bertahan selama satu hari. Hal ini yang membuatnya semakin istimewa sekaligus unik. Lalu, apa saja manfaat kesehatan dari bunga yang satu ini? Yuk, kita bahas lebih dalam.

Manfaat Bunga Turi Untuk Kesehatan

1. Kaya Antioksidan Untuk Lawan Radikal Bebas

Penelitian yang di muat dalam Journal of Ethnopharmacology (2002) menyebutkan bahwa bunga turi mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, dan fenol. Senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.

Efeknya, proses penuaan sel bisa di perlambat, sekaligus juga untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar lebih lama.

2. Efek Anti-inflamasi Untuk Redakan Peradangan

Bagi kamu yang sering mengalami radang sendi atau arthritis, bunga turi bisa menjadi solusi sebagai obat yang alami. Sebuah studi tahun 2008 dalam World Journal of Agricultural Science telah  membuktikan bahwa ekstrak bunga turi memiliki efek anti-inflamasi yang cukup signifikan.

Artinya, dengan mengkonsumsi bunga turi dapat membantu meredakan nyeri, bengkak, dan peradangan pada tubuh.

3. Bantu Mengontrol Gula Darah

Manfaat berikutnya yang tidak kalah penting adalah sifat antidiabetes dari bunga turi sendiri. Berdasarkan penelitian yang di terbitkan dalam International Journal of Pharmaceutical Research tahun 2011.

Ekstrak dari daun dan bunga turi juga mampu untuk meningkatkan sensitivitas insulin, sekaligus juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Dengan begitu, bunga turi bisa di jadikan alternatif alami untuk membantu mengelola diabetes.

Baca Juga:

4. Menurunkan Demam Secara Alami

Dalam pengobatan secara tradisional, bunga turi tersebut juga sering di gunakan sebagai antipiretik atau sebagai penurun panas. Kandungan senyawa alaminya di percaya dapat membantu menurunkan demam dan membuat tubuh terasa lebih segar.

5. Melawan Infeksi Bakteri

Studi lain yang di terbitkan dalam Journal of Biologically Active Products from Nature (2013) menyebutkan bahwa ekstrak bunga turi memiliki aktivitas antibakteri. Bahkan, ekstrak ini mampu melawan bakteri patogen berbahaya seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.

Ini menjadikannya agen potensial untuk membantu mengatasi infeksi ringan secara alami.

Cara Mengolah Bunga Turi Untuk Pengobatan

Ada dua cara sederhana yang bisa kamu  coba:

1. Rebusan bunga turi

  • Ambil 10–15 kuntum bunga turi yang masih segar, cuci bersih, lalu rebus dengan dua gelas air hingga tersisa setengahnya.
  • Selanjutnya saring, dan biarkan sampai hangat, lalu minum 2–3 kali sehari.

Ramuan ini di percaya ampuh untuk meredakan batuk, flu, sakit tenggorokan, hingga gangguan pencernaan.

2. Teh bunga turi

  • Siapkan 5–7 kuntum bunga turi yang masih segar.
  • Kemudian seduh dengan air panas, diamkan 5–10 menit, lalu saring.

Minuman ini bisa kamu konsumsi ketika sudah hangat sebagai teh herbal dengan manfaat antioksidan dan anti-inflamasi secara alami.

Baca Juga: Sederet Manfaat Kunyit untuk Kesehatan