Kaum wanita tak perlu bersedih karena tak bisa menjalankan rangkaian ibadah tertentu di bulan Ramadan. Meski tahu bahwa bulan ini menjadi momen melipatgandakan kebaikan dan amalan. Karena aturan dari batasan-batasan dalam ajaran Islam dan masih bisa memenuhi bulan Ramadan dengan banyak rangkaian amalan ibadah lain.
Beberapa amalannya sebagai berikut:
- Berdzikir
Salah seorang ulama pernah menjawab pertanyaan wanita yang mengkhawatirkan dirinya karena sedang haid. Perihal cara ibadah wanita saat haid dan tidak bisa menjalankan salat shubuh di pagi hari. Maka dianjurkan untuk mengganti dengan dzikir. - Berdoa
Selama keadaan haid, wanita tetap diperbolehkan berdoa. Berdzikir dan berdoa merupakan kolaborasi yang tepat dalam amalan haid bulan Ramadan. Berdoa tentunya bisa dilakukan siapa saja dan kapan pun. - Menjaga Wudhu
Meski dalam keadaan haid, tak ada salahnya untuk menjaga wudhu. Amalan wanita haid bulan Ramadan berikutnya ini alangkah baiknya dengan tetap mengambil wudhu di sela-sela waktu, terutama saat 5 waktu salat fardhu. - Mendengarkan lantunan Al Quran
Amalan wanita haid bulan Ramadan berikutnya adalah dengan rutin mendengarkan lantunan Alquran. Ini merupakan amalan ringan yang mudah dilakukan. Walaupun tak bisa membaca Al Quran karena kondisi dalam keadaan hadats besar, wanita bisa menggantinya dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al Quran. - Mencari Ilmu
Dalam ajaran Islam, belajar atau menuntut ilmu merupakan kewajiban (faridlah) dan bernilai ibadah. Amalan wanita haid bulan Ramadan selanjutnya bisa dengan membaca buku atau kitab, ataupun melalui bimbingan guru dengan mendatangi majelis-majelis ilmu.
( Ayu Putry )











