3 Amalan Yang Paling Allah Cintai

Allah SWT menciptakan manusia dengan sempurnanya agar dapat mengabdi dan beribadah kepada– Nya. Sebagai umat muslim, tentu dan pastinya ingin mendapat kebahagiaan, keselamatan dunia dan akhirat. 

Tetapi, jangan sampai tertipu oleh dunia. Sebab, jika ingin masuk surga, dunia adalah cobaannya. Jika ingin masuk surga, dunia adalah bekal untuk di akhirat. Mungkin sekilas terlihat merasa senang saat mendapat sesuatu yang diinginkan. Tetapi, jangan sampai tertipu olehnya, Semua di dunia hanyalah sementara, berbeda dengan akhirat yang kekal. Maka, jangan sampai tertipu dunia hingga melupakan– Nya.
Oke kembali ke topik, dalam QS, Al- Hujurat ayat 13 Allah SWT berfirman yang artinya: “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa”. (QS Al-Hujurat:13)
Mungkin sebagian orang berpikir pasti akan sulit mendapat semua itu jika tidak diiringi dengan amal saleh, ibadah, dan perbuatan baik. Tetapi selama mengerjakan 3 amalan yang sederrhana dan mudah untuk dilakukan secara terus menerus, insyaallah Allah SWT akan memberikan tempat terbaik di akhirat.
Lantas, amalan apa saja yang paling Allah sukai ? Dalam hadist Bukhari dan Muslim, “Wahai sekalian manusia. Kerjakanlah amalan-amalan sesuai dengan kemampuan kalian. Sesungguhnya Allah tidak bosan sampai kalian bosan. Dan sungguh, amalan yang paling dicintai oleh Allah yaitu yang dikerjakan secara terus-menerus walaupun sedikit.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain itu, dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim, dari sahabat Abdullah Ibnu Mas’ud RA berkata, ‘Aku bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang amalan yang paling dicintai Allah Ta’ala? Beliau SAW menjawab, ‘salat pada waktunya’. Kemudian apalagi? Beliau menjawab, ‘Berbakti kepada kedua orangtua’. Kemudian apalag? Beliau menjawab, “Jihad fii sabilillah”.
Berikut adalah amalan Allah cintai:

  1. Melaksanakan 5 Salat Tepat Waktu

(foto : humas pemkot bandung)

Amalan pertama yaitu melaksanakan salat tepat waktu. Ini adalah amalan yang pertama kali dihisab di hari akhir dan amalan ini sebagai pembeda antara umat muslim dan non muslim.
Dalam hadist Abu Daud, Nabi Muhammad ditanya, amalan apakah yang paling afdhol. Beliau menjawab, “Salat di awal waktunya.”

  1. Birrul Walidain (Berbakti Sepada Kedua Orang Tua)

(dikutip dari ganeshara09.wordpress.com)
Amalan kedua yang dicintai Allah adalah birrul walidain atau berbakti kepada kedua orang tua. Ini adalah kewajiban sebagai anak untuk membalas jasa – jasa kedua orang tuanya.
Allah berfirman : “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”(QS. Al- Ahqaf : 15)
Disebutkan dalam hadist Bukhari dan Muslim ada lelaki yang ingin berjihad kemudian meminta izin kepada Rasulullah, beliau bersabda: “Apakah orangtuamu masih hidup?”. Lelaki tadi menjawab: “Iya”. Nabi bersabda: “Kalau begitu datangilah kedunya dan berjihadlah dengan berbakti kepada mereka,” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

  1. Jihad Fi Sabilillah (Jihad Di Jalan Allah)
    (dikutip dari marwah.id)
    Amalan yang ketiga yaitu berjihad di jalan Allah. Hal tersebut merupakan salah satu amalan yang Allah sangat senangi.
    Kedudukan jihad sangat besar dan diganjar pahala besar keutamaannya. Allah berfirman: “Berjuanglah kalian di jalan Allah dengan perjuangan yang sebenar-benarnya…,” (QS. Al- Hajj : 78).
    Dalam surah yang lain Allah berfirman : Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 95 yang artinya:
    “…Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar.”(QS. An- Nisa : 95)
    Allah menjanjikan orang yang berjihad mendapat surga. Rasulullah SAW bersabda: “Wajib atas kalian berjihad di jalan Allah Ta’ala, karena sesungguhnya jihad di jalan Allah itu merupakan salah satu pintu dari pintu-pintu Surga, Allah akan menghilangkan dengannya dari kesedihan dan kesusahan”.
    Oke, jadi itu ketiga amalan yang Allah cintai. Dan tidak perlu memaksa apabila tidak mampu, kerjakan semampunya saja. Allah tidak akan memaksa seseorang untuk beramal, kecuali dari hati nuraninya sendiri. Allah juga menyukai amalan yang kecil tetapi dilakukan dengan istiqomah. Jadi, lakukanlah amalan yang dianggap mampu.***

Artikel yang Direkomendasikan